Berita Viral

Heboh Sindrom Wajah Iblis, Berikut Ini Penyebabnya

Seorang pria bernama Victor Sharrah (59) terkena penyakit langka prosopometamorphopsia atau sindrom wajah iblis

Editor: Array A Argus
Kompas.com
Wajah mirip setan yang dilihat oleh penderita sindrom prosopometamorphopsia atau PMO [Dok. The Lancet].(Dok. The Lancet) 

Dia lalu didiagnosis menderita kelainan neurologis yang sangat langka bernama sindrom prosopometamorphopsia atau PMO. Gangguan ini diketahui baru menyerang kurang dari 100 orang sejak 1904.

Hanya terjadi saat melihat langsung

Setelah terdiagnosis, Victor bekerja sama dengan beberapa peneliti dalam jurnal The Lancet untuk menggambarkan wajah yang dilihat penderita sindrom PMO secara digital. Hal tersebut baru pertama kali dilakukan.

Para peneliti menggambarkan wajah yang dilihat Victor dengan cara menunjukkan foto wajah bersebelahan dengan orang aslinya.

Victor lalu menyebutkan perbedaan di antara kedua hal yang dia lihat. Deskripsi perbedaan itu kemudian dimodifikasi menjadi foto dua dimensi.

Victor menjelaskan, wajah orang yang dilihatnya akan berubah ketika dia melihat orang tersebut secara langsung.

Baca juga: BPTD Sumatera Utara Gelar Acara Buka Puasa Bersama di Terminal Amplas

Wajah itu akan berubah dan bergerak ketika berbicara dengannya.

Sementara wajah yang dilihat dari foto atau layar komputer akan tampak normal.

“Itu agak menjauhkan saya dari orang lain. Saya berusaha untuk tidak membiarkannya karena saya tahu apa itu PMO.

Namun saya masih merasa tidak sedekat dulu dengan orang lain," ceritanya, dikutip dari CNN Health.

Meski mengalami kejadian mengerikan, kondisi yang Victor alami sangat bermanfaat dalam dunia kesehatan.

Para dokter jadi dapat memahami kondisi tersebut dengan lebih baik.

Baca juga: Jus Susu Kurma, Resep Minuman Kesehatan di saat Bulan Puasa Ramadan

“Kami berharap hal ini berdampak besar pada cara pandang masyarakat tentang PMO, terutama agar mereka dapat memahami betapa parahnya PMO,” kata psikolog Antonio Mello yang terlibat dalam penelitian tersebut.

Dilansir dari Science News, Antonio menyatakan temuan tersebut dapat membuat ahli saraf dapat lebih mudah mendiagnosis dan menangani kondisi terkait sindrom PMO.

Sebagai sindrom langka, pasien PMO kurang dipahami orang lain. Mereka mengalami penglihatan terdistorsi yang berbeda.

Mereka juga bisa bertindak aneh dengan menghindar bertemu orang lain.

Penyebab sindrom PMO

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved