Medan Terkini

Seorang Pria Ditemukan Tewas Dekat Rumahnya di Percut, Sepeda Motor Raib Diduga Dihabisi Begal

Korban ditemukan tewas tergeletak di tengah jalan di Dusun I, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, pada Selasa (19/3/2024) sekitar

|
Editor: Salomo Tarigan
HO/TribunMedan
Herbet Cristofel Simatupang, ditemukan tewas di Dusun I, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, diduga menjadi korban begal, Rabu (19/3/2024) 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang pria bernama Herbet Cristofel Simatupang (31) warga Dusun II, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, ditemukan tewas setelah diduga menjadi korban begal.


Korban ditemukan tewas tergeletak di tengah jalan di Dusun I, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, pada Selasa (19/3/2024) sekitar pukul 03.00 WIB.


Menurut kakak korban, Fransiska Simatupang, pihak keluarga mengetahui korban ditemukan tewas setelah diberitahu oleh warga.


"Kami dibangunkan sama tetangga jam tiga pagi, ngasih tahu kalau adik saya kecelakaan dan sudah tidak bernyawa," kata Fransiska kepada Tribun-medan, Senin (25/3/2024).


Ia menjelaskan, setelah mendengarkan kabar tersebut dirinya pun langsung bergegas ke lokasi yang tidak jauh dari rumahnya.


Di sana, dia melihat bahwa korban sudah terbaring di tengah jalan dalam kondisi terlungkup dan kepalanya mengeluarkan darah.


Awalnya, dia mengira adiknya meninggal karena kecelakaan.

Namun, di lokasi sepeda motor Honda Beat Street milik korban sudah tidak ada.


Selain itu, handphone korban juga hilang.


"Awalnya dikira kecelakaan. Tapi saya cari sepeda motornya tidak ada, saya telpon handphonenya juga sudah tidak aktif. Kata warga sekitar adik saya kena begal, karena barang-barang berharganya hilang," sebutnya.


Katanya, setelah itu adiknya ini pun langsung dievakuasi ke rumah sakit. 


Dari hasil keterangan medis, adiknya ini meninggal karena adanya luka dibagian kepala belakang diduga karena hantaman benda tumpul.


"Lukanya dibagian belakang kepala, menurut dokter itu bekas benda tumpul, kedalamnya 2 cm 12 jahitan," ujarnya.


Fransiska menjelaskan, adiknya ini tinggal bersama dengan orangtua mereka yang rumahnya tidak jauh dari rumah dia.


Setelah kejadian itu, ia pun mendatangi rumah orangtuanya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved