Berita Medan

Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Budidayakan Ikan Air Tawar, eFishery Sudah Gandeng 176 Pembudidaya

Jumlah aktif feeder di seluruh daerah Provinsi Sumatra Utara berjumlah 176 unit.

Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
HO
Salah satu pembudidaya ikan air tawar yang bekerjasama dengan eFishery. (HO) 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Meningkatkan jumlah pembudidaya ikan air tawar di Sumatera Utara, eFishery sudah menjangkau 176 unit budidaya ikan di Sumatera Utara.

VP of Public Affair eFishery, Muhammad Chairil, menyampaikan di Sumatra Utara, eFishery telah hadir di beberapa daerah yang cukup strategis, seperti Deli Serdang, Toba, Simalungun, Asahan, Mandailing Natal, Serdang Bedagai, dan Tapanuli Selatan.

"eFishery memiliki lebih dari 3.000 pembudidaya yang tergabung dalam keseluruhan ekosistem eFishery (Kabayan, program kemitraan hingga pemanfaatan eFeeder) di seluruh Sumatra," ujarnya kepada media, Kamis (21/3/2024).

Jumlah aktif feeder di seluruh daerah Provinsi Sumatra Utara berjumlah 176 unit.

Program Kabayan juga terlaksana dengan baik di Sumatra sehingga eFishery berhasil membantu para pembudidaya agar tetap dapat menjalankan bisnis.

"Ini merupakan bentuk komitmen eFishery dalam menempatkan pembudidaya sebagai prioritas utama. Sebanyak lebih dari 850 pembudidaya telah tergabung dalam program Kabayan di Sumatra," jelasnya.

eFishery adalah perusahaan teknologi akuakultur pertama yang mengembangkan inovasi di bidang akuakultur.

eFishery yang didirikan pada tahun 2013 mendisrupsi metode budidaya ikan dan udang tradisional dengan menyediakan solusi berupa teknologi dalam ekosistem akuakultur dengan menawarkan platform end-to-end yang menyediakan akses terhadap pakan, pendanaan, dan pasar untuk pembudidaya ikan dan udang.

"eFishery bertujuan untuk membangun ekosistem akuakultur di Indonesia, yang tidak hanya menguntungkan, namun juga berkelanjutan," tambahnya.

Disebutnya, eFishery memiliki tiga tujuan utama: mengatasi permasalahan pangan melalui akuakultur, mengatasi masalah mendasar dalam industri akuakultur dengan menyediakan teknologi yang terjangkau, dan mengurangi ketimpangan sosial dan ekonomi melalui ekonomi digital yang inklusif.

Sebagai pembangun solusi akuakultur dari hulu ke hilir, eFishery memiliki beberapa produk yaitu eFeeder, eFisheryku, eFresh, Program Kabayan, eFarm, Program Yarnen.

"eFeeder merupakan teknologi pemberi pakan otomatis yang berfokus pada efisiensi pakan dan pengurangan limbah. Melalui pakan dan mekanisme mesin eFeeder, pembudidaya dan petambak mendapatkan konsistensi hasil budidaya baik dari sisi ukuran ikan dan udang yang dihasilkan dan juga waktu panen yang lebih reguler," ungkapnya.

eFeeder juga mampu mempercepat siklus panen hingga 74 hari, serta meningkatkan efisiensi pakan hingga 30 persen.

Kemudian, ia menyampaikan mengenai eFisheryKu merupakan aplikasi yang menjadi solusi untuk memudahkan bisnis budidaya ikan.

Dengan menggunakan eFisheryKu, para pembudidaya bisa membeli pakan dengan harga terbaik, mendapat akses bantuan finansial untuk membeli pakan, hingga melakukan penjualan ikan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved