Viral Medsos

Surabaya Diguncang Gempa, Pasien Lari Tergopoh-gopoh Bawa Botol Infus Keluar Rumah Sakit

Mayapada Hospital Surabaya (MHSB), di Jalan Mayjen Sungkono, Pakis, Sawahan, Surabaya pasien lari keluar dari gedung menyalamatkan diri

Editor: Satia
Istimewa
Mayapada Hospital Surabaya (MHSB), di Jalan Mayjen Sungkono, Pakis, Sawahan, Surabaya. 

Area depan IGD rumah sakit tersebut tampak lengang. Dan sama sekali tidak tampak pemandangan pasien yang dirawat sementara di area terbuka itu. 

Namun, pemandangan kepadatan para keluarga pasien tampak memenuhi kursi tunggu di area utama lobby rumah sakit yang menghadap langsung dengan jalan raya.

Baca juga: 10 Kali Diguncang Gempa, Pasien Rumah Sakit di Pulau Bawean Dievakuasi, Bangunan dan Sekolah Rusak

 

Menurut seorang satpam yang enggan menyebutkan namanya, penggalan video pendek tersebut merupakan kejadian sesaat setelah gempa susulan terjadi pada sore hari. 

Para pasien dievakuasi sementara di area terbuka sebagai bentuk mekanisme standar mitigasi tatkala bencana gempa terjadi. 

"Iya benar video itu, tadi di sana (depan IGD rumah sakit)," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di depan pintu utama Lobby Mayapada Hospital Surabaya, pada Jumat (22/3/2024) malam. 

Pria berjas hitam dan bermasker hitam itu, memastikan, para pasien tetap aman dan nyaman saat sejenak dievakuasi ke area terbuka. 

Bahkan, kini para pasien sudah kembali ke dalam ruangan mereka masing-masing, untuk kembali memperoleh penanganan medis lanjutan. 

"Aman semua. Relatif aman, hasil analisis, tadi pasien yang sempat dikeluarkan sudah kembali dimasukkan ke ruangan masing-masing. Tadi cuma antisipasi aja," katanya. 

Baca juga: BERIKUT 50 Anggota DPRD Kabupaten Banjarnegara periode 2024-2029, Partai ini Raup Kursi Terbanyak

Satpam itu memastikan pelayanan rumah sakit tetap berjalan maksimal seperti biasa untuk para pasien yang sudah lebih dulu menjalani perawatan medis, jauh sebelum adanya kejadian gempa tersebut. 

"Pelayanan tetap jalan (maksimal di dalam). Untuk saat ini, akses ditutup, nanti setelah ini akan dibuka lagi. Sementara belum membuka pelayanan sementara. Masih fokus pada pelayanan yang sudah ada," pungkasnya. 

Sementara itu, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan mengenai gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 6,5 di laut Jawa tidak berpotensi tsunami. 

Kejadian dan Parameter Gempa Bumi

Hari Jumat, 22 Maret 2024 pukul 15.52.58 WIB wilayah Laut Jawa diguncang gempa tektonik. 

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 6,5.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved