Sumut Terkini

Sepekan Ops Keselamatan Toba 2024, Satlantas Polres Tanah Karo Tindak Ratusan Pengendara

Dalam sepekan pelaksanaan operasi ini, Satlantas Polres Tanah Karo telah melakukan penindakan terhadap ratusan pengendara kendaraan bermotor.

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/NASRUL
Satlantas Polres Tanah Karo melakukan penindakan bagi pengendara yang tidak menaati aturan lalulintas, saat menggelar razia di kawasan Jalan Veteran, Kabanjahe, belum lama ini. Dalam sepekan pelaksanaan Ops Keselamatan Toba 2024, Satlantas Polres Tanah Karo telah melakukan penindakan bagi ratusan pengendara. 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Polres Tanah Karo sejak tanggal 13 Maret 2024 kemarin, telah memulai pelaksanaan Ops Keselamatan Toba 2024.

Dalam sepekan pelaksanaan operasi ini, Satlantas Polres Tanah Karo telah melakukan penindakan terhadap ratusan pengendara kendaraan bermotor.

Berdasarkan keterangan dari Kaur Bin Ops (KBO) Satlantas Polres Tanah Karo Iptu Taruli br Silalahi, dari ratusan pengendara ini ada yang dilakukan penindakan baik tilang maupun teguran.

Pelanggar sendiri, didominasi oleh pengendara yang menggunakan kendaraan roda dua.

"Dalam sepekan ini, masih banyak kita lihat masyarakat yang belum sadar pentingnya menaati aturan lalulintas. Dari hari pertama, ada ratusan pengendara yang kita lakukan penindakan," ujar Taruli, Kamis (21/3/2024).

Dijelaskan Taruli, adapun ratusan pengendara yang dilakukan penindakan ini seperti diberikan tindakan tegas berupa tilang sebanyak 215 pengendara.

Kemudian, pihaknya juga mengeluarkan tindakan berupa teguran kepada para pengendara yang kedapatan tidak melengkapi aturan saat menggunakan kendaraan bermotor sebanyak 408 pengendara.

"Jadi selain penindakan berupa tilang, kita juga berikan teguran kepada pengendara. Karena memang Ops ini dilakukan lebih mengutamakan preventif, makanya lebih banyak penindakan yang kita lakukan itu teguran," ucapnya.

Ketika ditanya perihal pelanggaran apa yang paling banyak dilakukan pengendara, Taruli mengaku jika saat pihaknya melakukan razia maupun hunting pelanggaran didominasi oleh pengendara yang tidak melengkapi aturan lalulintas.

Seperti pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm, pengendara yang berboncengan lebih dari satu orang, dan beberapa pelanggaran lainnya terutama yang kasat mata.

Diketahui, operasi keselamatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menaati aturan berlalulintas.

Kegiatan ini, akan dilaksanakan hingga tanggal 26 Maret 2024 mendatang dengan artian pelaksanaan operasi ini selama kurang lebih dua pekan.

Selain untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk taat berlalulintas, kegiatan ini juga dilaksanakan khusunya untuk mencegah terjadinya kecelakaan selama selama bulan suci Ramadan 1445 H dan menjelang Idul Fitri. Selama bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 2024, Operasi Keselamatan Toba 2024 ini diharapkan dapat menciptakan kondisi yang kondusif dalam berlalu lintas.

(mns/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved