Berita Politik

Jokowi Akhirnya Respons Kabar Hangat Jadi Ketua Umum Golkar, Disebut Sudah Jadi Kader Golkar

Isu hangat Jokowi Jadi Ketua Umum Golkar semakin santer.Benarkah Jokowi bersedia menjadi Ketua Umum Golkar, disebut sudah jadi kader

|
Editor: Salomo Tarigan
HO/PartaiGolkar.com
Airlangga Hartarto dan Jokowi 

Ada peluang Jokowi untuk menjadi ketua umum tetapi Partai Golkar harus mengubah AD/ART terlebih dahulu. 

Dikonfirmasi secara terpisah, Ketua Dewan Pembina Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar Aburizal Bakrie, menyambut baik wacana Jokowi menjadi ketum. 

Ia tak menampik bila aturan tersebut bisa diubah asal disepakati seluruh pengurus daerah. 

"Ya mungkin saja (diubah) kalau seluruh daerah mau," ujarnya. 

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat diwawancarai usai menggelar konsolidasi bersama kader Golkar, Jumat (26/1/2024) di Medan.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat diwawancarai usai menggelar konsolidasi bersama kader Golkar, Jumat (26/1/2024) di Medan. (TRIBUN MEDAN/ANUGRAH)

Sudah jadi kader Golkar

Anggota Dewan Pakar Partai Golkar, Ridwan Hisjam, mengatakan tanpa mengubah AD/ART, sejatinya Jokowi sudah menjadi kader Partai Golkar sejak lama. 

Selain itu, kata dia, seorang kader tak perlu harus menjadi pengurus selama lima tahun sebagai syarat menjadi ketua umum. 

"Pak JK (Jusuf Kalla) itu bukan lima tahun pengurus DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie pun bukan pengurus DPP Golkar selama 5 tahun, tetapi mereka berdua ini memiliki rekam jejak, sejak Sekber Golkar, Golkar dan Partai Golkar," katanya seperti dilansir dari tayangan KompasTV pada Sabtu (16/3/2024). 

 Ridwan menyampaikan bahwa Jokowi sudah merupakan kader Golkar sejak lama. 

Meski tidak pernah duduk di kepengurusan partai, tetapi Jokowi melaksanakan doktrin Golkar "Karya Siaga Gatra Praja".

Doktrin itu mengajarkan setiap kader bekerja secara profesional serta membela pemerintah. 

"Jadi doktrin kekaryaan itu sudah dilaksanakan dan Pak Jokowi ini pengurus Asosiasi Mebel Indonesia, di tahun 2002, dimulai tahun 97," pungkasnya. 

Pada saat itu, lanjut Ridwan, pengurus-pengurus organisasi pengusaha adalah kader Golkar.

*/TRIBUN-MEDAN.com)

Sumber: TribunSolo.com/Tribunnnews.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved