CANDAAN Prabowo, Mau Turunkan Usia Coblos Jadi 10 Tahun, Akui Bisa Menang Besar Karena Anak-anak

TRIBUN-MEDAN.com - Setelah ditetapkan menang di Pemilu 2024, Prabowo Subianto berkelakar mau turunkan usia coblos jadi 10 tahun.

Hal ini lantaran dia terharu melihat anak-anak Indonesia.

Prabowo Subianto berkelakar ingin menurunkan batas usia pemilih yang bisa mencoblos Pemilu dari 17 tahun menjadi 10 tahun.

Dengan begitu, Eks Danjen Kopassus itu bisa menang besar di Pilpres.

Candaan tersebut disampaikan Prabowo saat memberikan pidato dalam acara buka bersama (bukber) di Kantor DPP PAN, Buncit, Jakarta Selatan, Kamis (21/3/2024).

Prabowo mengusulkan hal tersebut karena merasa terharu dengan anak-anak muda di Indonesia.

Sebab, dukungan mereka sangatlah besar kepada dirinya dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

"Saya sangat terharu saya lihat anak-anak Indonesia, apa bisa kita pertimbangkan Pak Hatta, Pak Zul, usia nyoblos kita turunkan jadi 10 gitu, kita menang besar pak hahaha," ucap Prabowo.

Eks Danjen Kopassus itu mengungkit kembali vlog yang beredar di media sosial.

Dia melihat banyak video yang menunjukkan anak-anak yang marah kepada orang tuanya karena tidak memakai kaus gemoy.

"Saya terharu karena saya lihat di vlog-vlog itu ya, di sosmed, anak-anak nangis-nangis, marah-marah kalau orang tuanya enggak pakai kaus gemoy. Padahal aku tadinya ngerti aja enggak apa itu gemoy," pungkasnya.

Seperti diketahui Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah resmi menetapkan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024.

Hal itu didasari oleh hasil rekapitulasi perolehan suara pada 128 wilayah kerja panitia pemilihn luar negeri (PPLN) dan 38 provinsi yang dilakukan KPU sejak Rabu (28/2/2024) hingga hari ini, Rabu (20/3/2024).

Prabowo - Gibran berhasil mengungguli kandidat lainnya dengan meraih 96.214.691 suara.

Kemudian pasangan nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berada di urutan kedua dengan 40.971.906 suara.