Pembunuhan Sadis di Helvetia

Akhirnya Ditangkap, Pelaku Perampokan dan Pembunuhan Sadis di Helvetia Ditembak Polisi

Polisi dikabarkan telah menangkap, pelaku perampokan yang membunuh pemilik kontrakan bernama Bima Perangin-angin

Editor: Salomo Tarigan
HO/TribunMedan
Kondisi korban Bima meninggal dunia dibunuh perampok di rumahnya Jalan Kelambir V, Kecamatan Medan Helvetia, pada Senin (18/3/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polisi akhirnya berhasil mengungkap kasus perampokan disertai pembunuhan terhadop pemilik kontrakan bernama Bima Perangin-angin.

 Pelakunya ditembak polisi.

Kapolsek Helvetia, Kompol Alexander Putra Piliang membenarkan penangkapan terhadap pelaku.

Katanya, pelaku berjumlah satu orang ditangkap, pada Kamis pagi tadi.

"Iya tadi pagi kita tangkap, pelaku satu orang," kata Alexander kepada Tribun-medan, Kamis (21/3/2024).

Ia menjelaskan, saat ditangkap pelaku sempat mencoba melawan petugas dan melarikan diri hingga akhirnya polisi melumpuhkannya.

"Tadi pagi waktu ditangkap dia sempat melawan dan mau melarikan diri, dan diberikan tindakan tegas dan terukur," sebutnya.

Alexander mengatakan, selain pelaku pembunuhan polisi juga menangkap seorang pria yang juga pernah melakukan pencurian di rumah korban.

"Memang ada dua orang yang kita amankan. Cuma beda lapor, yang satu pembunuhan yang satu pencurian beberapa waktu yang lalu," bebernya.

Sebelumnya, Bima Perangin-angin ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya Jalan Klambir V, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia.

Korban adalah pengusaha kontrakan di kawasan tersebut.

Menurut penghuni kontrakan korban, Malik mengatakan bahwa, peristiwa itu terjadi, pada Senin (18/3/2024) sekira pukul 22.00 WIB.

Ia menyampaikan, korban meninggal dunia diduga kuat setelah dibunuh oleh perampokan yang masuk ke dalam rumahnya.

"Kira-kira jam 10-an malam, saya terbangun handphone saya bunyi anak korban yang dari Pekan Baru nelpon, katanya Bolang (panggilan korban) kemalingan," kata Malik kepada Tribun-medan, Selasa (19/3/2024).

Katanya, tak lama beberapa penghuni kontrakan korban juga mengetuk pintu rumahnya dan memberitahu bahwa ada maling masuk ke rumah korban.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved