TRIBUNWIKI
10 Menu Takjil Khas Medan yang Murah Meriah, Selalu Jadi Incaran saat Buka Puasa
Pada bulan Ramadan, biasanya bertabur aneka makanan khas yang ada saat bulan Ramadan saja dan selalu dicari saat buka puasa.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN – Setiap daerah memiliki makanan dan minuman khasnya termasuk Kota Medan yang dijuluki sebagai kota sejuta kuliner.
Sudah menjadi tradisi yang paling dirindukan saat bulan Ramadan adalah menyiapkan aneka takjil untuk berbuka puasa bersama keluarga tersayang.
Pada bulan Ramadan, biasanya bertabur aneka makanan khas yang ada saat bulan Ramadan saja dan selalu dicari saat buka puasa.
Berikut Tribun Medan ulas menu takjil khas Medan yang murah meriah menjadi incaran saat buka puasa :
1. Lemang Pulut
Lemang pulut merupakan makanan khas Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara yang memiliki julukan kota lemang.
Lemang terbuat dari bahan dasar beras ketan putih atau pulut yang telah dicampur dengan santan dan dibungkus dengan daun pisang.
Lalu bahannya dimasukkan dalam bambu yang sudah dilapisi dengan daun pisang muda.
Selanjutnya dimasak dengan menggunakan bara api dengan posisi tegak dan tunggu hingga lemang matang.
Sehingga lemang pulut menjadi satu diantara takjil favorit Medan, karena memiliki cita rasa yang lezat apalagi dicampurkan dengan kuah durian Medan yang menggugah selera.
2. Bubur Pedas
Bubur pedas atau sering disebut bubbor paddas merupakan makanan khas Melayu Sambas, yang memiliki makna beragam sayuran dan rempah yang terdapat dalam bubur.
Bubur ini dinamakan kaya dengan bumbu rempah-rempah yang dimasak menggunakan tungku kayu bakar.
Bubur yang memiliki rasa khas yang pedas mengira berasal dari cabai, namun rasa pedasnya berasal dari lada saat bumbu beras disangrai.
Biasanya bubur ini disajikan dengan potongan labu kuning dan anyang yang terbuat dari daun pakis muda dan parutan kelapa yang ditumis menggunakan bawang dan cabai.
3. Pakat
Pakat merupakan makanan khas Medan yang dapat ditemukan selama bulan Ramadan saja. Pakat terbuat dari dasar rotan yang dibakar di atas tungku selama kurang lebih satu jam.
Selanjutnya, rotan dikupas dan diambil isinya untuk dihidangkan bersama kuah santan yang nikmat dan kaya dengan bumbu rempah-rempah.
Sehingga pakat menjadi satu diantara menu takjil yang menjadi favorit dan di incar oleh masyarakat Kota Medan.
4. Toge Penyabungan
Toge penyabungan merupakan makanan khas Kota Penyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara.
Toge penyambungan termasuk dalam minuman dari tape pulut, candil, lupis, cendol, dan pulut hitam yang disajikan dengan perpaduan kuah santan dan gula aren.
Rasanya tak perlu diragukan lagi, pasalnya memiliki cita rasa yang manis dan gurih apalagi dicampur dengan es batu yang sangat cocok untuk pelepas dahaga selama seharian berpuasa.
5. Mi Gomak
Mi gomak merupakan makanan khas suku Batak Toba, Sumatera Utara yang memiliki tekstur yang lembut dan kenyal.
Nama mi gomak cukup terkenal dikalangan masyarakat, dulunya membuat menu takjil ini menggunakan tangan.
Mi gomak terbuat dari mi lidi yang dimasak dengan tumisan sayur dan bawang lalu di tumis dan di lumuri dengan kuah kacang.
Sehingga menu takjil ini menjadi incaran saat berbuka puasa semua kalangan, karena harga nya terjangkau dan memberikan rasa kenyang.
6. Sate Kerang
Sate kerang merupakan makanan khas Medan yang menjadi takjil favorit hampir semua kalangan. Menu takjil ini sangat cocok dijadikan lauk sebagai teman nasi atau hanya dinikmati untuk camilan saja.
Sate kerang memiliki rasa yang pedas, gurih, tekstur dagingnya lembut, dan meresap bumbu rempah-rempah.
Walaupun rasanya pedas, namun di bulan Ramadan makanan ini banyak menyantap untuk santapan pertamanya.
7. Teri Medan
Teri Medan merupakan makanan khas Kota Medan yang memiliki cita rasa pedas yang berasal.
Makanan teri medan cocok untuk dihidangkan sengan hampir semua jenis makanan, seperti bubur hingga nasi.
Biasanya makanan ini sebagai lauk, teri medan juga biasa disantap sebagai camilan.
8. Gorengan
Selanjutnya menu takjil gorengan yang tak pernah ketinggalan untuk dihidangkan saat buka puasa dan menjadi incaran di bulan Ramadan.
Untuk menemukan gorengan tidak sulit, karena di berbagai sudut Kota Medan menjual gorengan apalagi di bulan Ramadan.
9. Anyang
Ayang merupakan makanan khas dari Provinsi Riau dan masyarakat Melayu yang diincar masyarakat Medan saat bulan Ramadan.
Ayang menjadi pelengkap lauk utama seperti ayam goreng, ikan, dan hidangan utama lainnya dengan menggunakan berbagai sayuran.
Diantaranya daun pakis, daun papaya, daun singkong, toge, kacang Panjang, dan kelapa parut.
Semua sayuran tersebut direbus dan diaduk dengan adonan parutan kelapa yang sudah dikukus dan dicampur dengan berbagai bumbu lainnya seperti cabai, bawang, dan jeruk nipis.
10. Kolak Pisang Medan
Kolak Pisang Medan menjadi satu diantara makanan incaran saat buka puasa, karena makanan ini memiliki cita rasa yang manis dan segar.
Menu takjil kolak pisang sudah sangat merakyat bagi masyarakat Indonesia, makanan ini dapat di temukan di berbagai sudut Kota Medan selama bulan Ramadan.
(Cr26/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/12032024_BUBUR-PEDAS_ABDAN-SYAKURO-3.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.