Berita Medan
Tim Billiard Sumut Turunkan Intensitas Latihan Atlet yang Beribadah Puasa selama Ramadan
Pelatih tim billiar PON Sumut, Jan Hendra Depari mengatakan, saat ini jadwal latihan atlet yang beragama muslim mengalami perubahan.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Persatuan Biliard Seluruh Indonesia (POBSI) Sumut mengurangi intensitas latihan terhadap atlet yang menjalankan ibadah puasa selama bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah.
Hal ini dilakukan guna menjaga kondisi para atlet saat mengikuti pemusatan latihan daerah (Pelatda) dalam persiapan menghadapi Pekab Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut yang akan digelar pada 8-20 September 2024 mendatang.
Pelatih tim billiar PON Sumut, Jan Hendra Depari mengatakan, saat ini jadwal latihan atlet yang beragama muslim mengalami perubahan.
Di mana atlet billiard PON Sumut memulai latihan sekitar pukul 13:00 WIB hingga jelang berbuka puasa.
Sementara atlet yang tidak berpuasa tetap menjalankan latihan secara normal.
"Latihan ada penurunan sedikit terhadap atlet yang sedang berpuasa selama bulan puasa. Tapi yang tidak puasa latihannya tetap sih tidak ada yang berubah," kata Jan Hendra Depari, Selasa (19/3/2024).
Tak hanya itu, program latihan yang dilakukan tim billiard PON Sumut pun diakuinya mengalami perubahan.
"Sekarang latihan lebih fokus ke teknik, kalau fisik tetap berlangsung juga dua kali seminggu. Jadi latihan fisik hanya menjaga kondisi saja, itu pun tidak kita porsir kali. Nanti mulai latihan sekitar pukul 17:00 WIB dan selesai sekitar pukul 18:00 WIB," ungkapnya.
Meski begitu, ia mengatakan, para atletnya sudah menunjukkan perkembangan yang cukup bagus selama menjalani Pelatda PON tahun ini.
Hanya saja, dirinya mengaku, saat ini timnya mengalami kendala dalam mencari lawan latih tanding di Sumut, mengingat tidak adanya kompetisi selama Ramadhan.
"Perkembangan sudah lumayan bagus, cuman kita juga butuh sparing-sparing untuk mengetahuinya. Kalau cuman latihan-latihan terus tidak ada sparingnya, kita tidak bisa mengetahui lebih perkembangan mereka. Tapi karena ini sedang bulan puasa dan even tidak ada, maka fokus latihan dulu lah. Namun ketika nanti sudah selesai puasa dan ada even baru kita ikutkan kembali," jelasnya.
Jan meminta kepada seluruh atletnya agar terus berjuang keras dalam latihan.
Menurutnya, perjuangan yang dilakukan seluruh atlet akan terbayar dengan hasil maksimal di PON 2024 nanti.
"Berkorban lah dulu untuk setengah tahun ini. Fokus untuk latihan, tidak usah pikirkan yang lain dulu. Untuk masa depan seumur hidupnya ini. Berkorban setengah tahun, tapi menikmatinya seumur hidup," ujarnya.
Ia berharap, dengan kerja keras yang dilakukan seluruh pihak yang terlibat di tim billiard PON Sumut ini dapat membuahkan hasil yang memuaskan untuk Sumut.
"Semoga mereka semua bisa bagus dan mendapatkan medali di PON. Walaupun warnanya (medalinya) berbeda-beda, ya maunya kita semua berprestasi. Minimal satu orang bisa dapat satu medali," pungkasnya.
(Cr29/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/09102023_LATIHAN-RUTIN-JELANG-PON-2024_ABDAN-SYAKURO-17.jpg)