Berita Viral
HOTMAN Paris Tak Percaya Santri di Jambi Tewas Keseterum: Kalau Tersengat Listrik Tulang Kau Patah?
Seorang santri tewas dengan kondisi janggal. Kematian santri di Jambi ini membuat pengacara Hotman Paris turun tangan memberi bantuan hukum.
TRIBUN-MEDAN.com - Seorang santri tewas dengan kondisi janggal. Kematian santri di Jambi ini membuat pengacara Hotman Paris turun tangan memberi bantuan hukum.
Korban bernama Airul Harahap berusia 13 tahun, santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Raudhatul Mujawwidin, Kabupaten Tebo, Jambi.
Sudah empat bulan sejak jasad korban ditemukan di asrama ponpes, polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus ini.
Menurut Hotman, keterangan dokter klinik yang menyebut korban tewas karena tersetrum listrik janggal.
"Jadi, dibilang kan meninggal karena sengatan listrik, kemarin saya sudah bicara pada dokternya,” ujar Hotman.
“Dokter yang melalukan autopsi mengatakan ada patah di tulang rusuk, bagian tengkorak pecah jadi pertanyaan apakah kalau tersengat listrik tulang kau patah?" imbuhnya dikutip dari TribunJambi.com.
Baca juga: Pejabat Swalayan Maju Bersama Ringroad Terancam Ditangkap Dugaan Kelalaian Makanan Mengandung Babi
Baca juga: JUBIR Timnas AMIN Refly Harun Sebut MK Agen Kecurangan dan Ada Hakim yang Lurus Diancam Ditembak
Hotman Paris menilai ada oknum yang sengaja menyetrumkan listrik ke jasad korban agar terlihat tewas karena sengatan listrik.
Berdasarkan hasil autopsi, korban tewas karena batang tengkorak leher yang patah diduga akibat penganiayaan.
“Ini saya bacakan ya dokter yang melakukan autopsi di Jambi. Ditemukan luka akibat kekerasan berupa memar di atas mata kiri, terdapat resapan darah tengkorak di sebelah kanan, batang tengkorak kepala belakang patah dan terdapat resapan darah, juga retak di telinga kanan terdapat juga resapan darah di dagu dan tulang rahang bawah patah," bebernya.
Kata Kuasa Hukum Korban
Kuasa hukum korban, Refki Septino menilai ada sejumlah kejanggalan dalam kasus ini.
Awalnya, korban dinyatakan pihak ponpes meninggal akibat tersetrum listrik.
Namun, berdasarkan hasil autopsi korban tewas karena patah tulang di sebagian tubuh.
Meski sudah ada 47 saksi yang diperiksa, tapi belum ada penetapan tersangka.
"Kenapa peristiwa ini tidak dapat terungkap, ada apa," ungkap Refki, Minggu (17/3/2024), dikutip dari TribunJambi.com.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pembunuhan Sadis di Helvetia, Kakek 82 Tahun Tewas Ditikam Perampok di Rumahnya
Baca juga: Ramai Soal Cosmos Persona di Twitter, Begini Cara Penggunaannya
| KRONOLOGI Alex Iskandar Ayah Tiri Bunuh Alvaro Akhiri Hidup, Permisi ke Toilet Alasan Sudah Ngompol |
|
|---|
| MOMEN Alex Iskandar Akhiri Hidup Setelah Akui Bunuh Anak Tirinya Alvaro, Akui Perbuatan ke Polisi |
|
|---|
| KELAKUAN NAF Setelah Bunuh Janda Tua Gegara Ditagih Utang, Posting di Kafe, Dikenal Suka Foya-Foya |
|
|---|
| POLISI Sita Pakaian AKBP Basuki dan Levi di Kos, Barang Bukti Ungkap Penyebab Kematian Dosen Untag |
|
|---|
| KASUS KEMATIAN Bocah RAF Diduga Dianiaya Ibu Tiri, Ayah Sebut Jatuh Kamar Mandi, Ibu Kandung Curiga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kolase-foto-Hotman-Paris-dan-orangtua-korban.jpg)