Ramadan

Kisah Wanita Penyembah Setan Warga Kota Medan Peminum Darah Bayi Manusia Kini Masuk Islam

Kisah wanita berinisial AL ini bikin merinding. Sebelum mengenal Islam, ia adalah penyembah setan peminum darah manusia

Editor: Array A Argus
NET/TRIBUN MEDAN
Kolase foto wanita penyembah setan (kiri) dan wanita yang sudah masuk Islam dan bertobat setelah sempat bergabung dalam aliran Satanic 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - AL adalah seorang ibu rumah tangga (IRT) yang memiliki tiga orang anak dan seorang suami.

AL merupakan warga Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang.

Wanita berusia 40 tahun ini merupakan anak kedua dari empat bersaudara yang lahir dari keluarga Nasrani.

Kini, ia dan suami serta dua orang anaknya telah memutuskan menjadi mualaf sejak lima tahun yang lalu.

Baginya, perjalanan hingga ke titik menjadi seorang mualaf tidaklah mudah.

Berbagai keadaan telah ia lalui.

Baca juga: Muliadi Barus, Pemilik Diskotek Key Garden Ditangkap Kasus Narkoba, Wajahnya Belum Dipamerkan Polisi

Masih teringat jelas olehnya, puluhan tahun yang lalu, saat ia masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Waktu AL masih SMP, ia tinggal bersama dengan kakek (opung) nya.

Sebab, ia merupakan cucu kesayangan sang kakek.

Suatu ketika, opungnya meninggal dunia, dan AL kembali kepada kedua orangtuanya.

Tinggal bersama dengan orangtuanya membuat AL tidak merasakan kasih sayang dari ibu dan ayahnya.

"Saya kehilangan sosok yang menomor satukan saya, yaitu opung. Saya di rumah orangtua merasa tersisihkan, terbuang," kata AL saat ditemui di Mualaf Centre, Minggu (17/3/2024).

Saat itulah, dia merasa dunianya hancur dan menjadi berandal, mulai dari mengenal rokok hingga ganja.

Baca juga: Kapolri Atensi Tawuran, di Deliserdang Marak, Mahasiswa Kritisi Judi Malah Dibubarkan Preman

"Waktu umur saya 13 - 14 saya sudah kenal rokok dan ganja. Tapi saya tidak suka mengisap ganja, karena bagi saya itu menyakitkan setiap kali saya menghisapnya," sebutnya.

Sejak itulah, ia mulai menghabiskan waktu di jalanan dan berteman dengan para berandalan hingga preman.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved