Siantar Terkini

Pemko Siantar Tertibkan Odong-odong, Larang Lagu House Music DJ

Menurut Pariaman, pihaknya telah menegur pemilik ataupun pengusaha odong-odong. Terkait hal itu,odong-odong hanya bisa beroperasi pukul 16.00-22.00.

|
Penulis: Alija Magribi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ALIJA MAGRIBI
Kepala Sat-Pol PP Kota Pematangsiantar, Pariaman Silaen mulai menegur para pelaku usaha Odong-odong di Lapangan Merdeka Taman Bunga buntut kehadirannya yang mulai mengganggu ketertiban berlalu lintas, Minggu (17/3/2024) 

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pematangsiantar bersama sejumlah instansi terkait melakukan sosialisasi, penindakan, dan penataan terhadap angkutan hiburan odang-odong.

Hal ini dilakukan mengingat aksi pengemudi odong-odong kerap ugal-ugalan di jalanan.

Kepala Satpol PP Kota Pematangsiantar Pariaman Silaen menuturkan, teguran itu sudah disampaikan pekan lalu berdasarkan keresahan masyarakat yang diakibatkan tingginya volume musik odong-odong sehingga kenyamanan dan ketenteraman terganggu.

Menurut Pariaman, pihaknya telah menegur pemilik ataupun pengusaha odong-odong.

Terkait hal itu, odong-odong hanya bisa beroperasi pukul 16.00-22.00 WIB setiap harinya.

Kemudian, musik yang diputar saat odong-odong beroperasi adalah musik yang mendidik anak-anak.

"Bila ditemukan pemilik odong-odong yang masih menggunakan house music, DJ dan sejenisnya saat beroperasi maka Satpol PP akan melakukan penertiban speaker," katanya.

Dilanjutkan Pariaman, untuk rute odong-odong yakni Jalan WR Supratman-Jalan Ade Irma Suryani-Jalan Wahidin-Jalan WR Supratman-dan sebaliknya.

"Selain itu, gandengan odong-odong maksimal 3 dan tidak diperkenankan parkir berlapis saat beroperasi," katanya.

Kesepakatan lainnya, jumlah odong-odong yang beroperasi maksimal 10 unit setiap hari dari 26 unit odong-odong yang terdata.

Tidak diperbolehkan menambah unit odong-odong dari 26 unit yang terdata pada Komunitas Motor Gembira Kota Pematangsiantar sebelum ada regulasi yang mengatur terkait keberadaan odong-odong di Kota Pematangsiantar.

Terakhir, Ketua Komunitas Motor Gembira Odong-odong Kota Pematangsiantar secara rutin mengimbau anggota paguyuban untuk menaati kesepakatan bersama.

(alj/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved