7 Tips Mencegah Dehidrasi saat Puasa Ramadan

TRIBUN-MEDAN.com – Selama berpuasa, Anda tidak minum air selama kurang lebih 12 jam, sehingga cairan tubuh Anda otomatis berkurang.

Anda juga berisiko mengalami dehidrasi jika Anda sering beraktivitas di luar ruangan. 

Dehidrasi yang terjadi selama berpuasa biasanya ringan dan tidak berdampak serius, namun tetap saja merupakan kondisi yang tidak boleh disepelekan.

Dehidrasi dapat menyebabkan gejala seperti pusing, sakit kepala, dan lemas.

Hal ini tentu akan menghambat Anda untuk beraktivitas secara optimal, jadi simak tips mencegah dehidrasi saat berpuasa di sini.

1. Usahakan minum air sesuai kebutuhan

Sebenarnya, kebutuhan air setiap orang berbeda-beda, tergantung pada kondisi fisik, usia, jenis kelamin, suhu lingkungan, jenis makanan yang dikonsumsi, dan jenis aktivitas yang dilakukan.

Namun, rata-rata orang dewasa membutuhkan setidaknya 2 liter air per hari, yang dapat dibagi menjadi 8 gelas air. 

Bahkan saat berpuasa, Anda dapat memenuhi kebutuhan air ini dengan menerapkan aturan 2-4-2: Minum 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka, dan 2 gelas sebelum tidur atau saat sahur. 

2. Perbanyak Minum Menjelang Sahur

Jika Anda khawatir kembung karena terlalu banyak minum saat sahur, Anda bisa minum sebelum tidur di malam hari untuk memenuhi asupan cairan.

Bahkan jika Anda terbangun di malam hari, cobalah minum air sebelum Anda kembali tidur - ini akan memastikan Anda memenuhi kebutuhan asupan cairan untuk hari itu.

3. Minum air putih secara teratur

Anda sebenarnya bisa minum apa saja untuk melepas dahaga setelah berpuasa, tapi sumber hidrasi yang paling baik dan sehat adalah air putih.

Selain mengandung mineral yang dibutuhkan tubuh, air putih juga tidak memiliki efek negatif bagi kesehatan, bahkan dengan rajin minum air putih, Anda bisa terhindar dari risiko terjangkit berbagai penyakit.