Berita Viral
Amy BMJ Minta Tolong Jokowi Usai Bayinya Direbut Paksa Aden Wong dan Tisya Erni: Bayi Saya Masih ASI
Amy BMJ minta tolong kepada Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Singapura setelah bayinya direbut paksa Aden Wong dan Tisya Erni
TRIBUN-MEDAN.COM – Amy BMJ minta tolong kepada Presiden Jokowi setelah bayinya direbut paksa Aden Wong dan Tisya Erni.
Adapun Amy BMJ meminta tolong pada Presiden Jokowi untuk mencarikan bayinya yang masih ASI eksklusif.
Amy BMJ meminta tolong untuk mencarikan bayi empat bulannya yang direbut paksa oleh suaminya, Aden Wong, dan Tisya Erni.
Tak hanya meminta tolong pada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Amy BMJ juga meminta bantuan pada Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong.
Dalam unggahan terbarunya di Instagram @amyinbattle, Sabtu (16/3/2024), Amy memohon kepada Jokowi dan Lee Hsien Loong untuk mencari keberadaan sang putri.
"Halo semuanya, saya mencari bantuan kepada kepolisian Indonesia, imigrasi, dan mungkin juga Presiden Jokowi. Dan juga polisi Singapura dan imigrasi, dan Perdana Menteri Singapura," ujar Amy memulai kalimatnya.
"Tolong bantu saya mencari keberadaan anak-anak saya, terutama bayi saya yang berusia empat bulan," pinta Amy memohon.
Amy mengungkapkan sudah delapan bulan bayinya dirampas darinya.
"Minggu ini minggu kedelapan, bayi saya diambil dari saya. Saat itu, bayi itu masih berusia dua bulan, dan bayi saya masih ASI eksklusif," tandasnya.
Ia cemas karena putrinya masih butuh ASI eksklusif.
Apalagi, kini marak kasus gizi buruk atau stunting.
"Saya yakin semua ibu pasti paham bagaimana beruntungnya kita untuk bisa memberikan ASI untuk bayi kita. "
"Kenapa Anda merampas hak bayi saya untuk minum ASI? Saya hanya sangat cemas bayi saya bisa menderita stunting, " tutur Amy khawatir.
"Tolong, tolong bantu saya mencari keberadaan anak-anak saya, " ucapnya lagi.
Wanita bernama asli Bae Min Ju ini juga memberikan pesan pada suaminya, Aden Wong.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/NASIB-Pedangdut-Tisya-Erni-Selingkuhan-Aden-Wong-Polisi-Usut-Perzinahan-dan-Halangi-Pemberian-ASI.jpg)