Berita Medan

INTIP Proses Pembuatan Bubur Sup, Santapan Berbuka Puasa Khas India di Masjid Ghaudiyah Medan

Paling khas disini yakni bubur sup yang dimasak dengan resep turun temurun, lalu juga ada hidangan nasi briani dan Cha.

Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/HUSNA
Proses pembuatan bubur sup di Masjid Ghaudiyah Muslim India Medan, santapan berbuka puasa yang selalu ada saat Ramadan, Jumat (15/3/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Masjid Ghaudiyah yang berada di Jalan Zainul Arifin, Kampung Madras Medan, selalu menyediakan menu berbuka puasa khas India setiap tahunnya.

Paling khas disini yakni bubur sup yang dimasak dengan resep turun temurun, lalu juga ada hidangan nasi briani dan Cha.

Ketua Yayasan India Muslim Sumatera Utara Sidik Salleh menyampaikan, dalam sehari pembuatan bubur sup mencapai 30 kilogram, yang akan dibagi ke 3 masjid sekitar.

Proses pembuatan bubur sup di Masjid Ghaudiyah Muslim India Medan
Bubur sup di Masjid Ghaudiyah Muslim India Medan, santapan berbuka puasa yang selalu ada saat Ramadan, Jumat (15/3/2024).

Sebagaimana diketahui, yayasan India Muslim menanungi dua masjid, yakni Masjid Jami Kebun Bunga dan Masjid Ghaudiyah.

"Untuk beberapa tahun belakangan kita sediakan untuk 3 masjid, satu lagi yang dibawah jembatan sana masjid Ubudiyah, sama masjid Jami," ujarnya kepada Tribun Medan, Jumat (15/3/2024).

Selama Ramadan berbagai kegiatan juga mengisi masjid Ghaudiyah ini, seperti tausiyah, tarawih dan buka puasa bersama para mualaf di setiap hari Jumat.

Setiap harinya, masjid menyediakan hampir 600 porsi menu berbuka puasa, dan di setiap hari Minggu ada hidangan khusus yakni nasi briani.

"Kalau bubur sup tiap hari ada, tapi di hari Minggu ada makanan tambahan juga yaitu nasi briani, dan berbagai makanan khas India seperti dalca serta lainnya," jelasnya.

Masyarakat yang berburu menu berbuka khas India ini, tak hanya datang dari Kota Medan, Sidik mengatakan banyak pula yang datang dari Binjai dan Belawan.

"Ada dari Binjai, Belawan, itu kalau yang sudah tau disini ada menu berbuka jadi banyak juga yang datang dari daerah lain," ungkapnya.

Proses pembuatan bubur sup di Masjid Ghaudiyah Muslim
Proses pembuatan bubur sup di Masjid Ghaudiyah Muslim India Medan, santapan berbuka puasa yang selalu ada saat Ramadan, Jumat (15/3/2024).

Sidik berharap di Ramadan tahun ini Yayasan Muslim India bisa lebih banyak lagi menyalurkan bantuan, khususnya untuk penyediaan makanan berbuka.

"Mari kita tingkatkan ibadah di Ramadan ini, dan semoga semakin banyak yang berdonasi sehingga lebih banyak yang bisa kita salurkan," pungkasnya.

Proses pemasakan bubur sup dimulai pukul 10 setiap harinya, mulai dari menyiapkan segala jenis bumbu dan pematangan akan memakan waktu kurang lebih sekitar 4 jam.

Pada pukul 3 sore, bubur sup yang dimasak sebanyak 30 kilogram itu, siap di sajikan ke tiga masjid, untuk menjadi menu berbuka puasa, selama bulan Ramadan.

(cr26/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved