Sumut Memilih
INILAH Daftar Nama 50 Caleg Terpilih DPRD Medan Periode 2024-2029, Rekapitulasi KPU Medan Usai
PU mengakhiri penghitungan suara tingkat Kota. Berikut Daftar 50 Nama Caleg Terpilih DPRD Medan Periode 2024-2029:
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Salomo Tarigan
3. Edi Sahputra (8.084 suara, Dapil 4)
PSI : 61.644 suara, (4 kursi)
1. Renville P. Napitupulu (4.589 suara, Dapil 1)
2. Reinhart Jeremy Aninditha (3.862 suara Dapil 3)
3. Godfried Effendi Lubis (3.864 suara, Dapil 4)
4. Henry Jhon Hutagalung (1.813 suara, Dapil 5)
Demokrat : 59.756 suara, (4 kursi)
1. Muslim (5.607 suara, Dapil 2)
2. Ahmad Affandi Harahap (3.946 suara, Dapil 3)
3. Dodi Robert Simangunsong (3.583 suara, Dapil 4)
4. Iswanda Ramli (5.496 suara, Dapil 5)
PKB : 44.827 suara, 2 kursi
1. Roma Uli Silalahi (6.404 suara, Dapil 2)
2. Lailatul Badri (3.817 suara, Dapil 3)
Hanura : 30.499 (2 kursi)
1. Janses Simbolon (10.155 suara, Dapil 2)
2. Eko Afrianta (10.109 suara, Dapil 5)
Perindo : 25.690 suara, 1 Kursi
1. Binsar Simarmata (4.216 suara, Dapil 5)
Ketua KPU Medan Mutia Atiqah mengatakan, penetapan rekapitulasi suara di Kota Medan dipenuhi berbagai dinamika.
Salah satunya keberatan dari pada saksi partai dan calon anggota legislatif yang menduga adanya penggelembungan dan penghilang suara di TPS.
Namun dengan waktu yang terbatas, KPU Medan kemudian memasukkan kejadian selama rekapitulasi dalam catatan khusus yang nantinya akan dibahas pada tingkat provinsi.
"Hasil penghitungan rekapitulasi perolehan suara di KPU Kota Medan, telah diselesaikan hari ini tentunya dengan dinamika yang terjadi, syukur alhamdulillah sudah bisa diatasi walaupun masih ada beberapa syarat, D keberatan dan D kejadian khusus yang masih harus ditindaklanjuti pada saat pembacaan rekapitulasi perolehan suara KPU Kota Medan ditingkat provinsi," kata Mutia saat diwawancarai.
Mutia mengatakan, secara umum pemilihan di Kota Medan tidak menemukan kendala. Misal pada pemilihan Presiden, DPR RI, DPD dan DPRD Provinsi.
Namun sebut dia, pembahas sangat alot pada penghitungan suara tingkat Kabupaten dan Kota.
Beberapa calon anggota legislatif menyampaikan keberatan dan membuat laporan ke Bawaslu.
Keberatan itu membuat Bawaslu Medan mengeluarkan saran perbaikan yakni berupa penghitungan suara ulang dengan cara membuka C hasil.
"Ada saran perbaikan dari Bawaslu yang meminta agar hitung ulang dengan cara membuka C hasil atau plano sehingga ini membutuhkan waktu karena bukan hanya satu 2 TPS yang dibuka C pianonya. Tapi bisa satu Kelurahan bahkan satu Kecamatan, ini membutuhkan waktu ini merupakan faktor kenapa perhitungan rekapitulasi suara kota medan ini agak lambat," kata Mutia.
Didemo Hingga Bawaslu Minta KPU Bongkar Surat Suara.
Berbagai peristiwa mewarnai rekapitulasi suara di KPU Medan. Tak hanya protes dari caleg dan saksi caleg, aksi demontrasi juga terjadi di depan Hotel Lee Polonia tempat rekapitulasi suara KPU Medan digelar.
Berdasarkan catatan tribun-medan.com, dua hari sebelum rapat pleno selesai puluhan orang menggeruduk rapat KPU Medan.
Mereka meminta agar KPU Medan menjalankan rekomendasi Bawaslu untuk membongkar surat suara lantaran adanya dugaan kecurangan.
Ketua Bawaslu Medan David Reynold mengatakan, tidak semua saran perbaikan dilaksanakan oleh KPU Medan.
"Catatan pertama soalnya adanya saran perbaikan yang kita sampaikan ke KPU Kota Medan tetapi hanya sebagian yang diselesaikan dan sebagian yang tidak diselesaikan," kata David.
Namun sebut David saran perbaikan tetap mesti diselesaikan pada tingkatan Provinsi.
Kata dia, beberapa hal yang terjadi seperti adanya keberatan dari saksi caleg yang merasa suara hilang atau berkurang saat rekapitulasi dari TPS hingga tingkat Kecamatan.
"Namun nantinya katanya akan diselesaikan di tingkat Provinsi. Yang sebagian sudah selesai tapi yang belum kita minta nanti agar diselesaikan ditingkatan provinsi," kata dia.
"Ada juga keberatan dari saksi paslon yang dari tingkat TPS, Kecamatan sampai kota yang menyampaikan ke kita itu yang kemudian kita minta agar ditindaklanjuti," tutup David.
Beberapa keberatan juga disampaikan oleh calon anggota legislatif Kota Medan.
Seperti yang disampaikan Boydo Panjaitan dan Rumiris Siagian yang menyampaikan keberatan dengan KPU soal kehilangan suaranya saat penghitungan suara.
PDIP Masih Perkasa di Medan.
Berdasarkan hasil pleno KPU Medan PDIP masih mendulang perolehan suara tertinggi pada pemilihan legislatif 14 Februari 2024.
Dalam pengumuman KPU, PDIP tampil sebagai jawara dengan meraih 204.222 suara. Dengan perolehan suara itu, PDIP mendapatkan 9 kursi di DPRD Medan.
Posisi kedua diraih Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memperoleh 177.701 suara, dan memastikan untuk mendapatkan 8 kursi DPRD.
Sementara Gerindra, pada pileg tahun 2024 harus melorot ke posisi ketiga dengan total perolehan 164.371 suara.
Dengan hasil itu juga, Gerindra dipastikan akan kehilangan 4 kursinya di DPRD Medan dari sebelumnya mendapatkan 10 kursi kini tinggal 6 kursi.
Posisi 4 besar diduduki Partai Golkar meraih 138.529 suara, 6 kursi. Perolehan kursi partai beringin bertambah 2 kursi dibanding Pemilu 2019.
(cr17/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Daftar 50 Nama Caleg Terpilih
Rekapitulasi KPU Medan
caleg
DPRD Medan
Sumut Memilih
nama-nama anggota dprd medan
| Bawaslu Deli Serdang Mempersiapkan Diri Hadapi Gugatan Paslon 03 di MK |
|
|---|
| Golkar Surati DPRD Sumut Minta Pelantikan Erni Aryani jadi Ketua DPRD Diproses |
|
|---|
| Ketua Demokrat Sumut Yakin Wali Kota Medan dan Gubernur Terpilih Peduli Pedagang |
|
|---|
| KPU Sumut Sebut Cuaca Buruk Jadi Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 |
|
|---|
| KPU Sumut Sukseskan Pemilu, Bertaruh Nyawa Lintasi Hutan Liar Habitat Harimau |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Berikut-Daftar-50-Nama-Caleg-Terpilih-DPRD-Medan-Periode-2024-2029.jpg)