Tribunwiki
Sosok Sitor Situmorang, Sastrawan dan Wartawan dari Tanah Batak yang Patut Dicontoh
Sitor Situmorang merupakan seorang sastrawan dan juga wartawan asal Tanah Batak yang namanya cukup melegenda
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Array A Argus
Pada 21 Desember 2014, Sitor meninggal dunia pada usia 91 tahun di Apeldoorn, Belanda.
Sitor memulai kariernya sebagai wartawan Harian Suara Nasional di Tarutung sejak tahun 1945 -1946.
Ia juga menjadi wartawan di Harian Waspada di Medan pada tahun 1947.
Selanjutnya, ia menjadi koresponden di Yogyakarta sejak tahun 1947 hingga 1948.
Lalu ia berkecimpung pada bidang yang sama di Berita Indonesia dan Warta Dunia saat ia berada di Jakarta pada 1957.
Disebutkan juga, ia pernah menjadi pegawai Jawatan Kebudayaan Departemen P & K, dosen Akademi Teater Nasional Indonesia (Jakarta), anggota Dewan Nasional (1958), anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) mewakili kalangan seniman, anggota Badan Pertimbangan Ilmu Pengetahuan Departemen Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (1961-1962), dan Ketua Lembaga Kebudayaan Nasional (1959-1965).
Pada masa pemerintahan Orde Baru, Sitor dipenjara sebagai tahanan politik di Jakarta mulai dari tahun 1967-1974.
Kumpulan cerpennya Pertempuran dan Salju di Paris mendapat Hadiah Sastra Nasional BMKN 1955/1956.
Kumpulan sajak Peta Perjalanan memperoleh Hadiah Puisi Dewan Kesenian Jakarta pada tahun 1976.
Ia juga dianugerahi SEA Write Award (Penghargaan Penulis Asia Tenggara) pada tahun 2006.
Dalam perhelatan Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) 2010, Sitor Situmorang mendapat Lifetime Achievement Award.(cr3/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Profil M Yusuf, Pilot Smart Air 3 Hari di Hutan Bersama Jenazah Temannya, Ditemukan Usai Buat Asap |
|
|---|
| Sosok dr Rumiris Siagian, Alumnus FK USU Caleg PDIP Ngaku Dicurangi, Terancam Gagal ke DPRD Medan |
|
|---|
| Sosok Udin Rodjudin, Mantan Mertua Kurnia Meiga Rela Ingin Jual GOR Pribadi Rp40 M Demi Menantu |
|
|---|
| SOSOK Pilot Pesawat Kargo Smart Air, Sempat Hilang Kontak Ditemukan Selamat, Teknisi Meninggal Dunia |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Sitor-Situmorang-sastrawan.jpg)