Ramadan

Lupa Mandi Wajib saat Puasa Ramadhan, Begini Penjelasan Ringkasnya

Sering muncul pertanyaan mengenai jika kita lupa mandi wajib saat puasa Ramadhan. Lantas bagaimana hukum dan penjelasannya

Editor: Array A Argus
INTERNET
Ilustrasi mandi wajib 

Ustaz Abdul Somad kembali menegaskan perihal mandi wajib di sebelum subuh atau sesudah subuh di bulan ramadhan tidak masalah.

Baca juga: Tips Memilih Buah Kurma yang Manis untuk Menu Buka Puasa Ramadan

"Jadi masalahnya adalah hubungannya kapan? Tidak boleh berhubungan itu setelah subuh," beber UAS.

Ustaz Abdul Somad menyarankan tidak masalah mandi setelah waktu imsak karena malu sama mertua.

"Tidak apa-apa, nanti dikira oleh mertua sudah salat subuh," ujar UAS.

Senada disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Cholil Nafis.

Dikutip dari Kompas.com, Cholil mengatakan, hukum mandi junub setelah imsak adalah makruh, yakni diperbolehkan untuk dilakukan dan ibadahnya tetap sah.

“Hukum lupa mandi junub setelah imsak itu makruh. Walaupun tetap sah, sebaiknya memang melakukan mandi junub atau mandi besar sebelum waktu subuh,” ungkap Cholil saat dihubungi Kompas.com, Minggu (10/3/2024).

Sementara itu menurut Ustaz Muhammad Nur Maulana, mereka yang dalam keadaan junub namun lupa untuk mandi wajib setelah tiba waktu imsak, maka ibadah puasanya tetap sah.

Kondisi lupa di sini yang dimaksud adalah tidak disengaja atau ketiduran.

"Tidak batal puasanya, yang berhubungan badan di malam hari, aman. Berarti dia tetap makan tadi pagi (sahur), tapi nanti wajib mandi junub karena kan mau shalat Subuh," ujar ustaz Maulana kepada Kompas.com, Kamis (14/4/2022).

Pihaknya juga menjelaskan, mandi junub atau mandi wajib juga berlaku bagi orang yang mengalami mimpi basah di siang hari.

Menurutnya, seseorang yang mimpi basah di siang hari, berarti dia wajib mandi junub, tapi tidak batal puasanya.

Dalam mandi junub, ia juga menyarankan masyarakat agar tidak menunda-nunda pelaksanaan mandi junub begitu tahu bahwa dirinya dalam keadaan tidak suci.

"Iya, segera mandi junub, jangan ditunda-tunda karena yang terganggu nanti waktu shalat," lanjut dia.

Kriteria orang yang wajib mandi junub

Dikutip dari KompasTV (14/4/2021), ada sejumlah hal yang menyebabkan seseorang harus melakukan mandi junub.

  • Melakukan hubungan suami istri walaupun tidak keluar mani.
  • Keluar mani yang disebabkan hubungan suami istri.
  • Nifas, keluarnya darah dari rahim yang disebabkan melahirkan atau setelah melahirkan.
  • Ketika seseorang meninggal dunia, dan meninggalnya bukan mati syahid.
  • Haid bagi perempuan
  • Orang yang baru memeluk agama Islam.

Batas Akhir Menunda Mandi Wajib

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved