Ramadan
Lupa Mandi Wajib saat Puasa Ramadhan, Begini Penjelasan Ringkasnya
Sering muncul pertanyaan mengenai jika kita lupa mandi wajib saat puasa Ramadhan. Lantas bagaimana hukum dan penjelasannya
TRIBUN-MEDAN.COM,- Ketika memasuki bulan Ramadhan, banyak pertanyaan yang muncul, termasuk mengenai jika kita lupa mandi wajib saat puasa Ramadhan.
Dari beberapa penjalasan yang ada, mandi wajib sebenarnya harus dilakukan sebelum memasuki waktu salat subuh.
Tujuannya, agar seseorang yang tengah berhadas atau junub bisa melaksanakan salat Subuh.
Menurut Ustaz Wahid Ahmadi, dari Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah dikutip dari TribunWow, mandi wajib sesudah imsak boleh dilakukan, asal belum habis waktu subuh.
Hal ini lantaran umat muslim diwajibkan untuk salat Subuh, dan apabila meninggalkannya, maka ia akan berdosa.
Begitupun hukumnya bagi seseorang yang sengaja menunda mandi wajib hingga siang hari, dengan tujuan agar dia tidak melakukan salat Subuh, ini juga dosa.
Baca juga: Resep Tahu Bakso Udang untuk Menu Takjil Buka Puasa di Bulan Ramadan
Meski demikian, kondisi junub tidak membatalkan puasa, hanya berdosa saja karena meninggalkan salat, yang tidak boleh dilakukan jika keadaan seorang muslim belum suci dari hadast besar.
Sementara itu, menurut Ustaz Abdul Somad, puasa orang yang mandi wajib setelah sahur atau imsak itu sah.
Hal itu disampaikan Ustaz Abdul Somad dalam video di kanal YouTube Ayink Sadjja diunggah pada 30 April 2020.
Sebagaimana dijelaskannya dalam sebuah hadist yang diriwayatkan Siti Aisyah RA, istri Baginda Rasulullah SAW, sebagai berikut:
"Kata Aisyah (istri nabi) setelah berhubungan ada dua. Nabi mandi, kadang-kadang berwudhu.
Baca juga: Makanan Sehat yang Wajib Dihidangkan saat Buka Puasa di Bulan Ramadan
Tapi paling sering mandi, adakalanya berwudhu, wudhunya seperti wudhu salat, kemudian nabi makan. Itu dalam keadaan junub puasanya sah. Tapi paling bagus mandi," kata Ustaz Abdul Somad.
Artinya diperbolehkan berhubungan suami istri di bulan Ramadhan sesuai dengan firman Allah.
Halalnya hubungan suam istri di malam Ramadhan dijelaskan dalam Surat Al Baqarah.
"Dihalalkan buat kalian pada malam puasa untuk menggauli istri-istri kalian." (QS. Al-Baqarah: 187).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ilustrasi-mandi-wajib-w.jpg)