Libur Panjang Nyepi, Okupansi Sejumlah Hotel di Berastagi Tembus Hampir 100 Persen

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Di musim libur panjang Hari Raya Nyepi, kawasan wisata Berastagi yang berada di Kabupaten Karo kembali ramai dikunjungi wisatawan.

Ramainya wisatawan yang datang dari sejumlah daerah, membawa dampak baik bagi dunia perhotelan di seputar Berastagi. 

Berdasarkan informasi yang didapat, ramainya wisatawan yang datang di tiga hari libur yang bertepatan dengan akhir pekan ini membuat okupansi sejumlah hotel di Berastagi nyaris tembus di angka 100 persen.

Angka ini didapat terutama dari beberapa hotel ternama yang sudah sering menjadi tujuan wisatawan untuk menginap. 

Seperti yang diungkapkan oleh Sales Manager Hotel Mikie Holiday Resort Amal, selama libur panjang sejak Sabtu (9/3/2024) kemarin pihak manajemen hotel yang terletak di Jalan Jamin Ginting, Desa Sempajaya, Berastagi ini mencatat jumlah okupansi di angka 100 persen. 

"Di libur panjang ini kita lihat cukup baik, di Sabtu kemarin 100 persen malah," ujar Amal, Senin (11/3/2024). 

Dijelaskan Amal, selama tiga hari libur panjang pihaknya mencatat memang untuk tingkat okupansi di hari kedua dan ketiga jumlah tamu di Hotel Mikie Holiday terjadi penurunan.

Dimana, untuk hari kedua dan ketiga jumlah okupansi diperkirakan menurun lima persen, tepatnya di angka 95 persen. 

"Kemarin sama hari ini agak turun memang, tinggal 95 persen. Mungkin karena sudah mau puasa kan," ucapnya. 

Selama libur kemarin, pihaknya melihat para tamu yang menginap di Hotel Mikie Holiday tampak datang dari seputar Kota Medan dan kota lainnya yang tidak terlalu jauh dari Berastagi.

Dirinya menjelaskan, momen libur panjang yang berdekatan dengan awal bulan suci Ramadan ini juga berpengaruh dengan sedikit menurunnya jumlah wisatawan. 

Di tempat terpisah, Manager Operasional Hotel Sinabung Hills Berastagi Syahriadi juga mengungkapkan hal yang tidak jauh berbeda.

Dirinya mengungkapkan, pada hari Sabtu kemarin dari total 100 lebih kamar yang ada hampir seluruhnya terisi oleh tamu. 

"Kalau hari pertama libur kemarin 100 kamar penuh," kata Syahriadi. 

Sama seperti Amal, Syahriadi juga mengungkapkan jika jumlah tamu yang datang menginap di hari kedua dan ketiga libur Hari Raya Nyepi tahun ini cenderung menurun.

Namun, meskipun demikian jumlah tamu yang datang dari berbagai daerah masih tetap ada.

(mns/tribun-medan.com)