BERIKUT Pengakuan Lisa Yati, Tangisnya Langsung Pecah di Kantor Polisi Usai Potong Alat Vital Suami

Malam itu saya bilang, saya minta cerai, dia tidak mau.

Saya minta dia menceraikan yang muda (istri kedua).

Dia juga tidak mau, dengan alasan perempuan itu sudah hamil.

Kami cekcok sampai sekitar jam 12 malam.

Tapi kami hanya cekcok mulut Pak.

Jam 12 malam suami meminta saya untuk menerima perempuan itu.

Saya berpikir lagi, kalau saya bercerai, bagaimana ketiga anak saya?

Dengan terpaksa saya menerima perempuan itu.

Terus suami menelepon perempuan itu supaya saya berbicara dengan perempuan itu bahwa saya menerimanya.

Saya telepon, saya menerima. Selesai itu kami berdamai Pak.

Tidak ada pertengkaran lagi. Lalu kemudian istirahat.

Kami istirahat, berdamai.

Sebelum tidur, sempat kami berhubungan.

Setelah kami berhubung kami tidur kembali.

Saya terbangun. Saat adzan subuh saya mandi, saya sholat.