Ramadhan 2024

7 Jenis Makanan yang Tahan Lama dan Cocok Disiapkan sebagai Santapan saat Sahur

Selain mempersiapkan tubuh dan pikiran untuk fokus beribadah, banyak dari Anda yang juga mempersiapkan persediaan makanan untuk disantap saat sahur.

Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Randy P.F Hutagaol
Pexels
Ilustrasi sahur Ramadhan 

TRIBUN-MEDAN.com – Hanya dalam hitungan hari, umat Muslim di seluruh dunia akan merayakan bulan Ramadan.

Selain mempersiapkan tubuh dan pikiran untuk fokus beribadah, banyak dari Anda yang juga mempersiapkan persediaan makanan untuk disantap selama bulan Ramadan.

Selama bulan Ramadan, sebagian orang harus memikirkan apa yang akan dimakan makan untuk sahur dan berbuka puasa, namun tidak semua orang memiliki waktu untuk memasak setiap hari atau menghabiskan banyak waktu di dapur.

Maka dari itu, penting untuk mempersiapkan stok makanan praktis untuk mempermudah Anda ketika berada di kondisi yang terburu-buru dan banyak kesibukan yang menunggu.

Tentu saja, akan sangat membantu jika Anda memiliki persediaan makanan yang dapat disimpan untuk waktu yang lama. Ini karena makanan ini hanya perlu dipanaskan dan siap untuk dimakan dan tidak perlu disimpan di lemari es.

Jika Anda mencari ide untuk stok makanan Ramadan yang tahan lama yang akan membuat Anda tidak perlu repot-repot saat sahur selama Ramadan, berikut ini adalah daftar ide makanan yang tahan lama untuk Ramadan.

1. Abon

Ketika berbicara tentang makanan yang tahan lama, abon tentu tidak boleh terlewatkan. Ya, abon sebenarnya terbuat dari bahan makanan yang dapat disimpan dalam waktu lama. Abon sendiri terbuat dari daging, seperti daging sapi atau ikan.

Abon biasanya disimpan dalam kemasan kedap udara selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Tergantung selera, Anda bisa memilih berbagai jenis abon, seperti abon sapi, abon kambing, abon tuna, abon lele, dan lain-lain.

2. Kentang mustofa

Ide makanan tahan lama lainnya untuk Ramadan adalah kentang mustofa. Kentang mustofa sangat cocok sebagai makanan pokok untuk sahur dan berbuka puasa. Tidak hanya cocok disantap dengan nasi panas yang pulen, kentang mustofa juga cocok dijadikan camilan.

3. Tempe kering

Tempe kering bisa menjadi ide yang bagus untuk mengisi stok makanan selama Ramadan. Anda bisa membuatnya sendiri dalam jumlah besar dan menyimpannya dalam keadaan terbungkus rapi agar lebih awet.

Tempe kering dengan tekstur yang sedikit lembab dapat disimpan di lemari es dan dipanaskan kembali saat sahur. Namun, jika Anda membuat atau membeli tempe kering dengan tekstur yang sangat kering, tempe kering dapat disimpan di suhu ruangan dan tidak perlu dipanaskan kembali sebelum disantap.

Kaya akan protein nabati, hidangan rumahan sederhana ini bisa menjadi alternatif lauk untuk sahur. Memiliki rasa gurih, manis dan pedas dengan tekstur yang renyah, sangat cocok disajikan dengan nasi panas.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved