Berita Viral
KPK Didesak Segera Periksa Ganjar Dugaan Terima Suap Bareng Dirut Bank Jateng, Tolak Isu Politisasi
Solidaritas Masyarakat Anti Korupsi mendesak agar KPK segera memeriksa Ganjar Pranowo diduga terima suap dari Bank Jateng.
TRIBUN-MEDAN.com - Solidaritas Masyarakat Anti Korupsi mendesak agar KPK segera memeriksa Ganjar Pranowo diduga terima suap dari Bank Jateng.
Massa mebawa spanduk berisikan foto Ganjar Pranowo di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (8/3/2024).
Mereka mendesak KPK untuk segera memeriksa Ganjar dalam kasus dugaan gratifikasi yang dilaporkan Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso.
Dalam orasinya, perwakilan massa, Fahrudin membeberkan alasannya mendesak KPK segera memanggil Ganjar Pranowo dan eks Dirut Bank Jateng, Supriyatno untuk menepis tudingan bahwa kasus ini merupakan kriminalisasi.
Pasalnya, jika KPK tak segera merespons kasus yang menyeret Ganjar maka khawatir publik akan menganggapnya kasus ini diintervensi oleh pihak tertentu.
"Kami juga menolak anggapan kasus ini merupakan kriminalisasi maupun politisasi karena pemilu sudah usai dan hal ini murni adalah persoalan hukum," kata Fahrudin.
Baca juga: SETELAH Jadi Menteri, AHY Minta Kader Jangan Malu Ngaku Demokrat Sudah Bagian Pemerintah
Baca juga: Contoh Soal CPNS 2024 Kemampuan Dasar Materi TWK dan TIU Lengkap dengan dan Pembahasan
Ia pun meminta semua pihak untuk ikut mengawasi jalannya penanganan kasus ini mengingat dugaan gratifikasi yang menyeret nama Ganjar nominalnya cukup besar yakni mencapai Rp100 miliar.
"Kami juga mendorong semua pihak untuk mengawal kasus tersebut dan melaporkan kasus ini bukan hanya KPK melainkan ke Mabes Polri dan Juga Kejaksaan," ujar dia.
Diketahui, Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso resmi melaporkan Ganjar dan eks Dirut Bank Jateng ke KPK pada awal pekan ini.
Modus dugaan gratifikasi yang dilaporkan ialah cashback.
Sugeng mengestimasi nilai cashback sekitar 16 persen dari nilai premi.
Adapun cashback 16 persen tersebut dialokasikan ke tiga pihak.
Rinciannya lima persen untuk operasional Bank Jateng baik pusat maupun daerah; 5,5 persen untuk pemegang saham Bank Jateng yang terdiri dari pemerintah daerah atau kepala-kepala daerah.
"Dan 5,5 persen diberikan kepada pemegang saham pengendali Bank Jateng yang diduga adalah kepala daerah Jawa Tengah dengan inisial GP," kata Sugeng.
Mahfud Tanya ke Ganjar
Mahfud MD telah menanyakan ke Ganjar Pranowo soal dugaan gratifikasi yang telah dilaporkan ke KPK.
| PEKERJAAN Insanul Fahmi yang Diisukan Selingkuh dengan Inara Rusli, Punya Usaha Katering di Medan |
|
|---|
| TERPESONA Seragam dan Pistol, Wanita Asal Tuban Ditipu Polisi Gadungan, Rugi Rp 170 Juta |
|
|---|
| RIZKI Kiper Bandung Bohongi Ibunya Demi ke Kamboja Telah Tiba di Indonesia, Kini Menangis Nyesal |
|
|---|
| POTRET Rizki Tiba di Indonesia, Sempat Heboh Diduga Jadi Korban TPPO Kamboja, Nangis Peluk Keluarga |
|
|---|
| ALASAN Polda Jateng Belum Umumkan Hasil Otopsi Jenazah Dosen Levi Meski Sudah Seminggu Keluar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Solidaritas-Masyarakat-Anti-Korupsi-mendesak-agar-KPK-segera-memeriksa-G.jpg)