Sumut Terkini

Ketua MPR Bamsoet dan Ijeck Dapat Gelar Sultan dari Kesultanan Negeri Kotapinang

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo mendapatkan gelar Sultan dari Kesultanan Kotapinang.

|
TRIBUN MEDAN/ANUGRAH NASUTION
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo atau Bamsoet serta mantan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah atau Ijeck mendapatkan gelar Sultan dari Kesultanan Kotapinang, Sabtu (9/3/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo atau Bamsoet serta mantan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah atau Ijeck mendapatkan gelar Sultan dari Kesultanan Kotapinang.

Proses penobatan Sultan ini berlangsung dalam sebuah upacara istiadat yang dihadiri oleh empat raja wilayah Kesultanan Kotapinang serta perwakilan masyarakat adat.

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo diberikan gelar Sultan Sari Ahli Mangku Negara Utama Kesultanan Kotapinang.

Pengukuhan Sultan itu sebagai bentuk penghargaan atas komitmen Bamsoet dalam memelihara kebudayaan adat Melayu.

Diberikan gelar Sultan oleh Kesultanan Kotapinang Bamsoet tampak bahagia.

Dia pun mengajak agar masyarakat adat terus menjaga nilai nilai luhur agar tetap lestari di tengah kemajuan zaman.

"Pelestarian adat Melayu yang dimulai dari Kesultanan Kotapinang ini menjadi satu awal yang baik untuk memelihara kebudayaan ini. Kami akan senantiasa berupaya untuk menjaga kepercayaan dari segenap pemuka adat dan majelis adat kota Pinang ini dengan sungguh-sungguh dan penuh amanah penganugerahan gelar adat adalah bagian dari kearifan lokal yang penting kita harus melestarikan dan kita wajib mewariskan dari generasi ke generasi," kata Bamsoet, Sabtu (9/3/2024).

Kesultanan Negeri Kotapinang, sendiri merupakan salah satu Kesultanan yang ada di Sumut dengan sejarah panjang dan kaya akan tradisi.

Awal tahun ini Kesultanan Kotapinang kembali mengangkat seorang Sultan baru melalui rangkaian tradisi.

Tengku Irvan Bahran Bin Tengku Muhammad Anwar Bin Tengku Long Mustafa Ibni Sultan Ma’moer Perkasa Alamsyah resmi diangkat menjadi yang Dipertuan Besar Sultan Kotapinang.

Keputusan untuk mengangkat Tengku Irvan Bahran sebagai Sultan baru diambil setelah musyawarah dan kesepakatan yang dilakukan oleh para pemimpin adat dan raja-raja wilayah Kotapinang.

Sultan Irvan Bahran diharapkan dapat melanjutkan visi dan misi Kesultanan Kotapinang untuk menjaga hubungan harmonis antara Umara, ulama, dan rakyat serta mengembalikan kejayaan dan keemasan masa lalu.

Sebanyak 41 Sultan diangkat oleh Kesultanan Kotapinang karena dianggap memperjuangkan nilai nilai luhur dan perannya yang besar di masyarakat.

Matan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah dan istri juga diberikan gelar Sultan Seri Abinawa Indera Dewa Utama membawa Gelaran Dato’ Seri Utama yang berarti gelar seorang pemimpin yang gemar melakukan perbuatan-perbuatan terpuji.

Usai diberikan gelar Ijeck mengucapkan rasa terimakasih. Dia pun menyampaikan komitmennya untuk bersama sama menjaga warisan kebudayaan di Sumut.

"Ini adalah satu kehormatan bagi kami, semoga mandat budaya ini bisa kami jaga dan jadi semangat agar kami bisa lebih banyak berbuat. Semoga budaya kesultanan kota pinang bisa terus terjaga dan terus dilestarikan oleh generasi muda," tutupnya.

(cr17/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved