Ajarkan Iklhas dan Jaga Silaturahmi, Motivator Nasional Aqua Dwipayana Sambangi Tribun Medan

“Tapi kalau untuk teman-teman TNI dan Polri saya gratisin. Saya sudah fase 90 persen kegiatan sosial. Ternyata sama Allah itu semakin dimuliakan dengan cara-Nya,” katanya.

Tak sekadar menjadi motivator, Aqua juga menulis sejumlah buku di antaranya The Power of Silaturahim Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi yang sudah terjual sekitar 140 ribu copy.

Dr Aqua juga menulis sejumlah buku yakni Humanisme Silaturahim Menembus Batas, Berkarya & Peduli Sosial Gaya Generasi Milenial dan beberapa buku lainnya. 

Aqua kemudian memuji Tribun Network yang saat ini memiliki nama besar sebaga media massa. “Sayang disia-siakan. Pokoknya teman-teman harus PD aja. Tapi tetap kuasai produknya,” pesannya. 

lihat foto

Hampir Tidak Lanjut Kuliah  

Di usianya yang sudah menginjak 54 tahun, Aqua mengaku sudah memberangkatkan 167 orang untuk ibadah umrah. Hidup untuk bersosial dan mulai menuai buah kebaikan yang ia tabur sebelumnya. Hal yang tidak pernah dibayangkan olehnya bisa menjadi seperti ini, mengingat dirinya di masa muda sempat enggan melanjutkan kuliah akibat faktor ekonomi.

Namun, karena sadar akan pentingnya pendidikan, Aqua pun memberanikan diri untuk berkuliah ke Pulau Jawa.

“April 1988, saya bawa uang Rp 250.000, naik ALS berangkat ke Jawa. Yang pertama saya coba UGM dan ke dua Undip, tapi enggak lolos,” ujarnya.

Hal inilah yang akhirnya membuat Aqua mantap berkuliah di Universitas Muhammadiyah Malang dengan jurusan Ilmu Komunikasi. Sehari-hari Aqua, rajin menulis artikel untuk dikirim ke media-media.

Pada tahun 1988 Aqua mengawali karier sebagai seorang jurnalis. Kemudian berpindah haluan menjadi pegawai humas di PT. Semen Cibinong di tahun 1994. Sepuluh tahun bekerja sebagai karyawan, ia memilih untuk hengkang pada 2005.

Inilah awal Aqua menjadi seorang motivator dan pembicara. Tidak hanya menjadi seorang motivator, Aqua juga sudah menerbitkan beberapa buku, di antaranya The Power of Silaturahim, Humanisme Silaturahim Menembus Batas, Berkarya & Peduli Sosial Gaya Generasi Milenial, dan Produktif Sampai Mati.

“Saya enggak pakai proposal. Modal chat dan telepon aja bisa menggaet sponsor,” ucapnya sambil menjelaskan betapa pentingnya menjalin silaturahmi yang baik dengan siapapun.

Berdasarkan pengakuannya, ia merasa dimuliakan setiap berpergian keliling Indonesia maupun luar negeri. “Saya sudah mengelilingi 34 provinsi di Indonesia, dan alhamdulillah selalu ada hotel dan kendaraan yang tersedia.”

Di akhir pembicaraanya dengan kru Tribun Medan, sang motivator tersebut ketagihan setiap hari untuk membahagiakan orang lain.(joy)