Ramadan
Pahalanya Besar, Inilah Doa dan Zikir yang Dianjurkan Selama Bulan Ramadan
Saat bulan puasa Ramadan tiba, pintu pengampunan terbuka lebar. Sehingga banyak amalan yang bisa dikerjakan untuk menambah pahala
TRIBUN-MEDAN.COM,- Bulan suci puasa Ramadan adalah waktu yang tepat bagi umat muslim untuk meraih amal ibadah yang sebanyak-banyaknya.
Pada bulan Ramadan ini pula, pintu pengampunan dibuka seluas-luasnya oleh Allah SWT.
Tak heran, banyak umat muslim yang berlomba-lomba melakukan amal sebanyak-banyaknya.
Ada beberapa amalan yang bisa dikerjakan untuk menambah pahala puasa Ramadan.
Baca juga: Wanita Haid Masih Bisa Mendapat Pahala saat Puasa Ramadan, Ini Amalannya
Berikut ini doa dan zikir yang bisa dikerjakan selama bulan puasa Ramadan.
1. Bacaan Dzikir Pagi, Baik Diamalkan saat Subuh hingga Matahari Terbit
"Ash-bahnaa wa ash-bahal mulku lillaah, wal hamdulillaah, laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamd, wa huwa 'alaa kulli syai-in qodiir."
"Robbi as-aluka khoiro maa fii haadzal yaumi wa khoiro maa ba'dahu, wa a'uudzu bika min syarri maa fii haadzal yaumi wa syarri maa ba'dahu, robbi a'uudzu bika minal kasali wa suu-il kibar, robbi a'uudzu bika min 'adzaabin fin-naari wa 'adzaabin fil qobr."
Baca juga: Jadwal Imsakiyah Puasa 2 Ramadan Muhammadiyah di Medan, Aceh dan Padang
Artinya:
"Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
"Hai Tuhan, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Tuhan, aku berlindung kepadaMu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Tuhan, aku berlindung kepadaMu dari siksaan di Neraka dan kubur.
Baca juga: Inilah Maksud Sebenarnya Setan-setan Dibelenggu Ketika Bulan Puasa, Lengkap Serta Hadisnya
2. Bacaan Doa atau Dzikir Petang
"Amsaynaa wa amsal mulku lillah walhamdulillah, laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodir.
"Robbi as-aluka khoiro maa fii hadzihil lailah wa khoiro maa ba’dahaa, wa a’udzu bika min syarri maa fii hadzihil lailah wa syarri maa ba’dahaa. Robbi a’udzu bika minal kasali wa suu-il kibar. Robbi a’udzu bika min ‘adzabin fin naari wa ‘adzabin fil qobri."
Baca juga: Puasa Ramadan 2024 Sebentar Lagi, Mana yang Lebih Dahulu, Sahur atau Mandi Wajib?
Artinya:
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ilustrasi-Itikaf-di-masjid-salah-satu-tradisi-Buka-Puasa-Ramadandi-Indonesia.jpg)