Breaking News

Sumut Terkini

Imigrasi Siantar Catat 248 WNA Hadir saat Event F Powerboat di Danau Toba

Hal ini terpantau pada checkpoint Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. 

Penulis: Alija Magribi | Editor: Ayu Prasandi
HO
Pengawasan orang asing oleh pihak Imigrasi Kelas IIA Siantar di Balige selama event F1H2O di Danau Toba 

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Pematangsiantar mencatatkan sebanyak 248 Warga Negara Asing (WNA) hadir saat perhelatan event F1H2O di Danau Toba pada 1-3 Maret 2024.

Hal ini terpantau pada checkpoint Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. 

Kepala Seksi TiKim Kelas II TPI Pematangsiantar, Eka Satriawan mengatakan bahwa imigrasi tentu harus ambil bagian ajang balap perahu super cepat tahun 2024 ini.

Berdasarkan catatan mereka, sebanyak 248 WNA hadir di Danau Toba melalui dua pintu masuk. 

"Total Delegasi yang hadir sebanyak 248 orang asing, berdasarkan Checkpoint Internasional di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng dan Bandara Kualanamu, Deli Serdang," kata Eka. 

Eka mengatakan bahwa dari 248 WNA yang meramaikan daerah Balige, Kabupaten Toba, seluruhnya merupakan official team dan panitia UIM World Championship.

Adapun untuk angka WNA sebagai penonton, belum dirangkum oleh imigrasi. 

"Itu hanya team official dan panitia F1H2O. Untuk jumlah penonton WNA kami gak dapat angka," kata Eka kembali. 

Di samping mengawasi segala kegiatan WNA dalam menyukseskan perhelatan power boat ini, Imigrasi turut memberikan sosialisasi pelayanan keimigrasian seperti layanan warga negara asing maupun pelayanan paspor untuk WNI sendiri. 

"Kantor Imigrasi Kelas II TPI Pematang Siantar, sebagai salah satu UPT Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara turut berpartisipasi dengan menyelenggarakan pameran pada perhelatan bertaraf internasional tersebut," kata Eka. 

Kantor Imigrasi Kelas II TPI Pematang Siantar membuka stand pelayanan di Lago’s Hotel yang lokasinya tidak jauh dari lokasi perlombaan F1H2O digelar. 

"Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat juga paham tentang keberadaan orang asing di wilayah Indonesia. Mengingat perlombaan ini tentu bertujuan untuk menarik minat wisatawan asing," terang Eka. 

Imigrasi sendiri sangat mendukung perhelatan ini.

Sebab selain menikmati perlombaan F1H2O, pengunjung juga dapat menyaksikan berbagai festival budaya dan pameran dari berbagai instansi serta UMKM baik dari masyarakat setempat maupun luar Sumatera Utara.

"Adanya produk unggulan masing-masing yang hadir di sana, harapannya dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan ke depan ya," pungkas Eka. 

(ali/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved