Berita Viral
PENGAKUAN Rektor Nonaktif UP Usai Tuduhan Lecehkan Karyawan: Menderita, Anak Istri Malu
Beginilah pengakuan rektor nonaktif Universitas Pancasila berinisial ETH (72) usai tuduhan pelecehan karyawan
Sebagai informasi, Rektor nonaktif Universitas Pancasila, ETH, diduga melakukan pelecehan terhadap dua staf kampus, RZ dan DF.
Dugaan pelecehan seksual yang dialami RZ terjadi setahun lalu, yaitu pada Februari 2023.
Pada bulan yang sama saat RZ dimutasi ke pascasarjana Universitas Pancasila.
Sementara, dugaan pelecehan seksual yang dialami DF terjadi sekitar Desember 2023.
Kala itu, DF mengundurkan diri dari kampus lantaran ketakutan usai dilecehkan oleh sang rektor.
Kuasa hukum korban, Amanda Manthovani menjelaskan bahwa kasus setahun lalu baru dilaporkan lantaran korban merasa ketakutan.
"Saat itu RZ dapat laporan dari sekretaris rektor, bahwa hari itu dia harus menghadap rektor. Jam 13.00 WIB dia menghadap rektor, dia ketuk pintu, pas dia buka pintu rektornya sedang duduk di kursi kerjanya," ungkap Amanda.
Korban kemudian duduk di kursi yang berada di hadapan ETH.
Baca juga: Merampok Mahasiswa, Kades yang Ngaku Polisi Malah Nantang Polisi Asli Ketika Ditangkap
Baca juga: MOTIF Andre Bunuh Calon Istri, Pura-pura Pingsan Saat Dikabarkan Rosiya Aprilia Tewas: Cemburu
Ia membeberkan, kala itu ETH memberikan sejumlah perintah terkait pekerjaan kepada korban. Namun, sang rektor perlahan bangkit dari kursinya lalu duduk di dekat RZ.
Saat RZ sedang mencatat, tiba-tiba ETH mencium korban.
RZ yang terkejut lantas berdiri dari posisinya.
Korban mengaku ketakutan dan hendak melarikan diri dari lokasi kejadian.
Akan tetapi, ETH tiba-tiba memintanya untuk meneteskan obat tetes dengan dalih matanya memerah.
Dalam kondisi tersebut, RZ melakukan permintaan ETH dengan jarak yang tak terlalu dekat.
Di saat itulah ETH disebut melecehkan RZ.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/REKTOR-DITUDUH-LAKUKAN-PELECEHAN-SESKUAL-TERHADAP-DUA-STAF.jpg)