Berita Viral

PENGAKUAN Rektor Nonaktif UP Usai Tuduhan Lecehkan Karyawan: Menderita, Anak Istri Malu

Beginilah pengakuan rektor nonaktif Universitas Pancasila berinisial ETH (72) usai tuduhan pelecehan karyawan

kompas.com/Nabilla Ramadhian
Yansen Ohairat (kanan), kuasa hukum dua staf Universitas Pancasila yang diduga dilecehkan oleh ETH selaku Rektor Universitas Pancasila, menemani para korban yaitu RZ dan D (keduanya menggunakan masker) untuk pemeriksaan psikologis di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (27/2/2024). (kompas.com/Nabilla Ramadhian) 

TRIBUN-MEDAN.COM- Beginilah pengakuan rektor nonaktif Universitas Pancasila berinisial ETH (72) usai tuduhan pelecehan karyawan.

Rektor UP berinisial ETH tersebut mengaku tuduhan pelecehan seksual yang ditujukan kepada dirinya membuat keluarganya sedih.

ETH mengaku menderita dengan tuduhan pelecehan seksual tersebut.

Bahkan ia mengaku anak dan istrinya juga malu.

“Bapak dan ibu sekalian, saya punya keluarga. Saya punya istri dan anak-anak yang sudah besar.

Bisa dibayangkan enggak betapa sedihnya mereka,” ujarnya, dilansir Tribun-medan.com dari Kompas.com, Jumat (1/3/2024).

Tak hanya sedih, ETH mengungkap, keluarga kecilnya juga malu jika dirinya diperlakukan seperti ini.

Pasalnya, selama 13 tahun menjabat sebagai rektor Universitas Pancasila, baru kali ini harga dirinya dijatuhkan.

“(Mereka) malu ayahnya diperlakukan seperti ini. Ini pembunuhan karakter,” tutur dia.

ETH menduga, ada oknum yang sengaja melakukan ini terhadap dirinya.

Terlebih pemilihan rektor Universitas Pancasila yang baru akan segera dilakukan dalam waktu dekat.

“Memang saya cari-cari apa motif mereka sebetulnya. Tapi dugaan saya ini karena bertepatan dengan pemilihan rektor di Universitas Pancasila. Mereka pengin jadi rektor,” ungkap dia.

ETH mengaku menderita karena adanya isu ini. Terlebih, ia dituduh telah melakukan pelecehan saat usianya tak lagi muda.

Rektor Universitas Pancasila Prof. Dr. Edie Toet Hedratno. (https://univpancasila.ac.id)
Rektor Universitas Pancasila Prof. Dr. Edie Toet Hedratno. (https://univpancasila.ac.id) (https://univpancasila.ac.id)

“Yang paling menyedihkan adalah disaat usia saya yang sudah tidak muda, pengalaman ini muncul dan itu sungguh suatu penderitaan yang tidak bisa terbayangkan.

Saya menderita karena tuduhan yang tidak mendasar,” imbuh dia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved