Marit Stromoy, Satu-satunya Pebalap Wanita di F1 Powerboat Bahagia Bisa Kembali ke Danau Toba

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Para pebalap dan kru F1 Powerboat Danau Toba 2024 mengaku bahagia bisa kembali berlaga di Indonesia.

Ajang balap air skala internasional tersebut  digelar di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba pada 2-3 Maret 2024.

Salah satu pebalap F1 Powerboat Danau Toba 2024, Marit Stromoy mengaku, sangat senang bisa kembali menjajal lintasan balap di Danau Toba.

Apalagi menurutnya, kondisi cuaca di Danau Toba saat ini cukup bersahabat.

Sehingga ia meyakini pertandingan tersebut saat ini akan berjalan dengan baik. 

"Kami sangat bahagia bisa kembali ke Indonesia. Kami punya kapal baru dan mesin baru. Jadi kami masih belajar.

Sangat bahagia untuk kembali, dan tahun ini cuaca sangat bagus. Jadi kami tidak sabar untuk menunjukkan ke kalian seberapa cepat boat ini bisa melaju," ungkap pelabap wanita satu-satunya di F1 Powerboat Danau Toba 2024 itu. 

Pebalap wanita berusia 47 tahun itu berjanji, dirinya dan pebalap lainnya akan memberikan tontonan yang seru kepada para penonton dan pengunjung yang hadir di venue F1 Powerboat Danau Toba. 

"Ada lebih banyak aksi yang bisa kalian tonton tahun ini, yang juga sebenarnya lebih beresiko untuk kami.

Tapi ya kami di sini untuk mengendarai boat. Jadi kami sangat senang, apalagi format besok adalah kami akan melakukan "speed race" (lomba kecepatan), dan babak final yang sangat besar pada Minggu," ujarnya. 

Meskipun menjadi pebalap satu-satunya di F1 Powerboat Danau Toba 2024, Marit mengaku hal itu tidak menjadi beban bagi dirinya.

Menurutnya, tidak ada perbedaan antara pebalap wanita dan laki-laki. 

Dengan demikian, ia akan berjuang keras untuk meraih kemenangan di balapan series Danau Toba tersebut. 

"Saya sudah menjadi pembalap selama 35 tahun, dan saya sudah biasa menjadi satu dari sangat sedikit pebalap wanita di series ini. Saya tidak merasa ada tekanan.

Saya sudah membuktikan bahwa pebalap perempuan juga bisa secepat pembalap laki-laki. Dan saya rasa tidak harus ada perbedaan antara pebalap baik itu laki-laki atau perempuan. Semua pembalap baik perempuan dan laki-laki punya kesempatan yang sama. Jadi yang saya akan lakukan adalah untuk memenangkan balapan," ujarnya.