Berita Viral

KENAIKAN Pangkat Prabowo Dikritik, Marwah TNI Disebut Rusak, Pecatan TNI Jadi Jenderal Kehormatan

Kenaikan pangkat Prabowo Subianto mendapatkan kritikan pedas dari sejumlah elemen. 

HO
Kenaikan pangkat Prabowo Subianto mendapatkan kritikan pedas dari sejumlah elemen.  

"Perlu digaris bawahi pada Pasal 33 ayat 3a yang berbunyi "pengangkatan atau kenaikan pangkat secara istimewa" tersebut adalah untuk prajurit aktif atau belum pensiun," ujarnya.

"Misalnya dari Kolonel naik menjadi Brigjen atau dari Letjen menjadi Jenderal lantaran memiliki keberhasilan dalam melaksanakan tugasnya. Bukan untuk purnawirawan atau pensiunan TNI," katanya.

Sebelumnya, Prabowo dijadwalkan menerima kenaikan pangkat istimewa menjadi Jenderal TNI yang akan diterima dalam acara Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di Jakarta.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar, pada Selasa (27/2/2024).

“Iya betul, (Menhan RI) naik pangkat (menjadi) jenderal kehormatan,” jelasnya, dikutip Antara.

Rencananya Jokowi hadir pada kegiatan Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, dan menyematkan langsung tanda pangkat itu kepada Prabowo.

Diketahui, Menhan RI Prabowo Subianto merupakan seorang purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir letnan jenderal (bintang tiga).

Prabowo keluar dari kedinasan setelah diberhentikan dengan hormat sebagaimana Keputusan Presiden (Keppres) Nomor: 62/ABRI/1998 yang diteken oleh Presiden Ke-3 RI B. J. Habibie pada 20 November 1998.

Terpisah, Juru Bicara Menhan RI, Dahnil Ahzar Simanjuntak yakin bahwa kenaikan pangkat istimewa tersebut karena kontribusinya untuk kemajuan TNI dan pertahanan Indonesia.

“Hal yang sama pernah diperoleh oleh Pak Jenderal SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) kemudian Pak Luhut (Binsar Pandjaitan), Pak Hendropriyono dan beberapa tokoh yang lain,” kata Dahnil.

Penjelasan Mabes TNI

Pemberian pangkat Jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto mendapatkan protes dari PDIP. PDIP menilai keputusa Jokowi mirip dengan era Orde Baru. 

Prabowo mendapatkan kenaikan pangkat dari Mabes TNI yang disematkan langsung oleh Presiden Jokowi. 

Menanggapi protes ini, Juru bicara Kementerian Pertahanan Dahnil Anzar mengatakan ada sejumlah pertimbangan memberi pangkat jenderal kehormatan ke Prabowo. 

Ia menjelaskan, usulan penyematan pangkat jenderal kehormatan kepada Prabowo merupakan usulan dari Mabes TNI.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved