Pilpres 2024

Prabowo Lobi Koalisi Perubahan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Upaya Gagalkan Hak Angket?

Prabowo Subianto tengah melakukan pendekatan ke Partai Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. 

HO
Prabowo Subianto tengah melakukan pendekatan ke Partai Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.  

TRIBUN-MEDAN.com - Prabowo Subianto tengah melakukan pendekatan ke Partai Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar

Prabowo Subianto telah mengatakan bahwa siapa saja bisa bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran pada 2024. 

Ia juga tidak menghambat partai mana pun yang ingin masuk meski bersebrangan dalam Pilpres. 

Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo mengatakan mengatakan Prabowo adalah orang yang pemaaf sehingga ia pasti sudah memaafkan Anies meski selalu diserang dalam debat.

“Pak Prabowo saya lihat orangnya pemaaf dan ya kalau orang sesekali marah, siapa sih yang enggak pernah marah. Saya yang dikenal sangat sabar saja sesekali marah. Tapi, secara mendasar beliau itu pemaaf,” ujar Dradjad kepada Kompas.com, Senin (26/2/2024).

Dradjad yakin bahwa Prabowo tak pernah menyimpan dendam pada lawan politiknya.

“Tapi, interaksi saya dengan Pak Prabowo itu dari tahun 2004, walaupun enggak sedekat teman-teman (Gerindra) ya, Jadi saya melihat beliau itu orangnya pemaaf,” sebut Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran ini.

Hitung Suara Belum Selesai, Prabowo-Gibran Mulai Susun Kabinet Bidang Ekonomi, Jokowi Dilibatkan
Hitung Suara Belum Selesai, Prabowo-Gibran Mulai Susun Kabinet Bidang Ekonomi, Jokowi Dilibatkan (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

Ia menekankan, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka pun sudah menyatakan ingin bertemu dengan para pesaingnya, baik itu Anies dan Muhaimin Iskandar maupun Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Sikap itu, lanjut Dradjad, menunjukkan bahwa Prabowo-Gibran tak punya hambatan atau tengah menjaga jarak pada pihak tertentu untuk melakukan rekonsiliasi.

Kedua kubu diajak untuk bergabung dalam pemerintahan 2024-2029.

“Iya enggak ada (resistensi), yang saya tahu Pak Prabowo enggak ada resistensi terhadap (parpol Koalisi Perubahan) itu, dan Mas Gibran apalagi, enggak punya resistensi. Malah Mas Gibran ingin sowan kan,” imbuh dia.

Diketahui bahwa saat ini kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud tengah mewacanakan penggunaan hak angket DPR RI untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Namun, tiga parpol di Koalisi Perubahan, yaitu Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menunggu langkah konkret dari PDI-P.

Jika mengacu pada susunan kekuatan di Parlemen saat ini, kubu Prabowo-Gibran memiliki 261 kursi dari empat parpol, yaitu Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Sementara itu, parpol pengusung Anies-Muhaimin memiliki total 167 kursi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved