Berita Viral
NASIB Pilu Kakek Penjual Es Krim Nangis Usai Dijambret, Hasil Jualan 3 Bulan, Bikin Laporan Dicuekin
Nasib pilu seorang kakek penjual es krim yang menangis usai hasil jualan 3 bulan dijambret hingga trauma usai laporan polisinya dicuekin
TRIBUN-MEDAN.COM – Nasib pilu seorang kakek penjual es krim yang menangis usai dijambret.
Baru-baru ini seorang kakek penjual es krim bernama Sulasmin menjadi sorotan setelah videonya dijambret viral.
Kakek penjual es krim bernama Sulasmin itu dijambret di Jalan Teuku Umar, Bekasi.
Uang sebesar Rp5 juta hasil jualan Sulasmin yang sudah disimpannya selama 3 bulan itupun raib dibawa oleh penjambret.
Namun bukan hanya itu saja, sang kakek juga mengalami trauma hingga kini memilih untuk pulang kampung.
Hal itu juga lantaran laporan nya ke polisi dicuekin.
Hal tersebut disampaikan oleh seorang saksi mata bernama Ratna (47) kepada Kompas.com.
Ratna menjelaskan korban sempat menceritakan kalau ia merasa "diikuti" oleh pelaku dari Jalan Cut Mutia yang merupakan jalan protokol.
"Dia (korban) bilang, 'Saya diikutin dari sana (Jalan Cut Mutia) sama ini orang', pas sampai sini (menjambret)," kata Ratna dikutip dari Kompas.com, Selasa (27/2/2024).
Ratna mengatakan, mulanya pelaku datang dari arah yang sama dengan korban, yakni dari Jalan Cut Mutia.
Lalu pelaku mendahului korban.
"Si jambretnya melihat situasi sebelah sana, kaburnya enak lewat mana nih, kalau lewat sana kan (Jalan Teuku Umar) masih jauh (menuju jalan raya), banyak orang, lewat sini dekat," ujar Ratna.
Setelah memantau kondisi jalan, pelaku putar balik kembali menuju korban lalu melancarkan aksinya.
"Akhirnya dia putar arah ya, langsung di jambret di situ. Tangan kirinya itu ngejambret, emang sudah diatur posisi sama jembretnya," ujar Ratna.
Baca juga: SOSOK Nicky, Siang Gagah Jadi Perwira Polisi, Malam Cantik Jadi Ratu Kecantikan, Pakai Gaun dan Wig
Baca juga: Dede Sunandar Disuruh Tetangga ke RSJ Buntut Kalah Nyaleg, Sang Komedian Kini Mendadak Jual Rumah
Pelaku merampas tas selempang korban yang berisikan ponsel dan juga uang tunai Rp 5 juta.
Ratna mengatakan, korban mengaku kepadanya uang itu telah dikumpulkan sejak lama untuk diberikan kepada istrinya di kampung halaman.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/NASIB-Pilu-Kakek-Penjual-Es-Krim-Nangis-Usai-Dijambret-Hasil-Jualan-3-Bulan-Bikin-Laporan-Dicuekin.jpg)