Harga Beras Naik
Harga Beras Masih di Atas HET, DPRD Medan Minta Pemko Lakukan Sidak ke Seluruh Pasar
Wakil Ketua DPRD Medan Rajuddin Sagala mengaku prihatin atas tingginya harga beras di Kota Medan, Selasa (27/1/2024).
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
Kepala DKP3 Kota Medan Gelora Ginting mengatakan, gerakan pangan murah yang akan diadakan di seluruh kecamatan Kota Medan hanya menjual beras bulog atau beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Menurut Gelora, untuk bahan pokok lainnya seperti minyak,gula,telur, dan lain-lain akan menyusul.
"Kita hanya mendistribusikan beras SPHP ke 21 kecamatan mulai besok. Karena ini gerakan pangan murah, bukan pasar murah. Jadi kita fokus penjualan beras saja," ucapnya kepada Tribun Medan, Senin (26/2/2024).
Nantinya, kata Gelora,beras yang akan dijual dalam program gerakan pangan murah di Kecamatan itu beras jenis SPHP ukuran 5 Kg dengan harga Rp 53 ribu.
"Syarat untuk bisa membeli beras di kecamatan ini cukup membawa KTP saja," ucapnya.
Diterangkannya, setiap kecamatan akan mendapat 2,5 ton beras untuk di jual kepada masyarakat setiap hari.
"Jika antusias warga tinggi untuk membeli beras SPHP ini, kami akan menambah jumlah beras di seluruh kecamatan Kota Medan,"jelasnya beberapa waktu lalu.
(cr5/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Seorang-warga-sedang-membeli-beberapa-bahan-pokok-di-Pasar-Murah.jpg)