Viral Medsos

Bocah di Buton Ditemukan Tewas Tak Berbusana di Dasar Jurang, Diduga Dirudapaksa, Alat Vital Robek

Kapolsek Kadatua, IPDA La Ode Muhammad Wahid mengatakan 3 desa tersebut melakukan penyisiran mulai dari jalan raya hingga ke arah laut.

Editor: Satia
Thinkstockphotos.com
Ilustrasi Bocah di Buton Ditemukan Tewas di Dasar Jurang 

Kapolsek Kadatua, IPDA La Ode Muhammad Wahid mengatakan 3 desa tersebut melakukan penyisiran mulai dari jalan raya hingga ke arah laut.

Dalam pencarian ada sekelompok anak muda yang dipimpin oleh pria berinisial A menemukan mayat pada sebuah goa di dasar jurang.

"Jadi yang terlihat itu, kaki dan tangan korban.

Namun, tubuh korban ditindis dengan batu," bebernya.

Sekelompok anak muda ini kemudian melaporkan temuan mereka pada Polsek Kadatua untuk dilakukan olah kejadian perkara.

Baca juga: Vivo V30 dan Vivo V30 Pro Indonesia akan Diperkenalkan 28 Februari, Berikut Bocoran Spesifikasinya

Pihak Polsek Kadatua setelah mengaku menemukan korban dalam kondisi tidak memakai busana serta sudah mulai membengkak.

"Tidak terdapat baju yang dikenakan sekitar tubuh korban," imbuhnya.

Wahid juga menjelaskan Kamis (22/2/2024) ketika korban pulang sekolah bersama rekannya ada seorang laki-laki yang mengajaknya pergi. 

"Namun, mengenai peristiwa tersebut masih kami lakukan pedalaman," jelasnya. 

Korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Kadatua untuk dilaksanakan visum.

"Terdapat luka pada bahu kanan korban dengan kedalam satu ruas jari telunjuk pria dewasa, memar pada bagian dada, serta organ vital korban dalam kondisi yang robek," bebernya, Senin (26/2/2024).

Namun pihaknya akan laksanakan autopsi di RSUD Palagimata, Selasa (27/2/2024) sore.

"Dilaksanakan agar mengetahui penyebab pasti korban meninggal," jelasnya.

Baca juga: KISAH PILU Pengantin Wanita Meninggal di Hari Pernikahannya, Paginya Masih Bahagia Usai Makeup

Proses autopsi dilaksanakan di RSUD Palagimata dengan membawa jasad korban tersebut dari Kadatua menuju Kota Baubau menggunakan perahu penyebrangan.

Dari Puskesmas Kadatua, jasad yang terbungkus kantung jenazah dimasukan dalam sebuah mobil berwarna merah untuk diberangkatkan ke pelabuhan Kadatua.

Setelah itu, Jasad diberangkatkan menggunakan kapal penyeberangan yang diikuti bersama keluarga korban serta pihak kepolisian menuju Dermaga Topa, Kota Baubau, Sulawesi tenggara.

Jasad kemudian di naikan ke mobil serta langsung dibawa ke RSUD Palagimata untuk dilaksanakan autopsi.

 

Artikel ini diolah Tribunnews

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Tribun sultra
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved