Berita Medan

ISI Pertalite Malah Diisi Solar, Puluhan Kendaraan Mogok Berjamaah di SPBU Patumbak

Usai mengisi BBM, kendaraan masyarakat yang hendak bekerja ini tiba-tiba mati dan tak bisa lagi menyala.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Korban salah isi BBM harusnya Pertalite Malah diisi Solar di SPBU 14.203.180 Jalan Pertahanan, Kecamatan Patumbak, Senin (26/2/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Puluhan kendaraan mulai dari sepeda motor, becak hingga mobil pribadi mogok berjamaah usai mengisi bahan bakar minyak (BBM) di stasiun bahan bakar umum (SPBU) 14.203.180 Jalan Pertahanan, Kecamatan Patumbak.

Usai mengisi BBM, kendaraan masyarakat yang hendak bekerja ini tiba-tiba mati dan tak bisa lagi menyala.

Pantauan Tribun Medan di lokasi, sejumlah kendaraan nampak sedang dikuras BBM di dalam tangkinya menggunakan selang ke dalam ember hitam.

Warga silih berganti datang ke SPBU untuk meminta pertanggungjawaban.

Korban salah isi BBM harusnya Pertalite
Korban salah isi BBM harusnya Pertalite Malah diisi Solar di SPBU 14.203.180 Jalan Pertahanan, Kecamatan Patumbak, Senin (26/2/2024).

Sejumlah montir pun nampak berada di lokasi untuk menukangi sepeda motor warga yang mogok.

Salah satu korban bernama Hendri mengatakan, kejadian terjadi pada Senin (26/3/2024) sekira pukul 08:00 WIB.

Ia datang ke SPBU 14.203.180 untuk mengisi BBM jenis Pertalite kepada petugas.

Baru 100 meter melaju dari SPBU, tiba-tiba sepeda motor Honda Beat miliknya mati.

Saat dihidupkan kembali, motornya tak dapat dihidupkan dan malah mengeluarkan asap.

"Awalnya hidup. 100 meter dari sini mati, gak mau hidup lagi. Rupanya diisi solar, padahal ngisinya tadi Pertalite,"kata Hendri, Senin (26/2/2024).

Korban salah isi BBM harusnya Pertalite Malah diisi Solar di SPBU 14.203.180 Jalan Pertahanan, Kecamatan Patumbak, Senin (26/2/2024).
Korban salah isi BBM harusnya Pertalite Malah diisi Solar di SPBU 14.203.180 Jalan Pertahanan, Kecamatan Patumbak, Senin (26/2/2024). (TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)

Sampai saat ini sepeda motor milik Hendri dan korban lainnya masih diperbaiki di bengkel.

Katanya, setelah diperbaiki, pihak SPBU akan memberikan uang ganti rugi.

"SPBU bertanggung jawab," katanya.

(Cr25/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved