Sumut Terkini

Hanyut saat Hendak Sebrangi Sungai Pantai Nando, Sehan Ditemukan Tewas di Hari Kedua

Adapun pria yang hanyut tersebut diketahui bernama Sehan (20) warga Desa Telagah, Dusun Grigit, Kabupaten Langkat.

Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Ayu Prasandi
HO
Korban tenggelam di Pantai Nando yang berada di Dusun 1 Desa Namu Ukur, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Senin (26/2/2024).  

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Diduga karena tidak bisa berenang saat akan menyeberang sungai, seorang pria hanyut dan terbawa arus di Pantai Nando yang berada di Dusun 1 Desa Namu Ukur, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Minggu (25/2/2024) sekitar pukul 14.00 WIB. 

Adapun pria yang hanyut tersebut diketahui bernama Sehan (20) warga Desa Telagah, Dusun Grigit, Kabupaten Langkat.

Sedangkan itu, upaya pencarian korban dilakukan oleh Satgas BPBD Kota Binjai yang dipimpin langsung oleh Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Rudi Iskandar Baros, serta Manager Pusdalops Adri C Putra, dengan melakukan penyisiran disekitar lokasi serta Pantai Dewi, yang berada tidak jauh disekitar korban tenggelam.

Tak hanya itu, pihak kepolisian, Basarnas dan BPBD Provinsi, BPBD Langkat, serta masyarakat sekitar, ikut mencari keberadaan korban dengan menyisiri sungai sejauh tiga kilometer dari lokasi tenggelamnya korban. 

"Menurut keterangan dari rekannya yang bernama Nazli, pada saat mandi-mandi, mereka selanjutnya akan menyeberangi sungai. Namun saat Nazli sudah sampai diatas, korban menolak untuk naik hingga akhirnya tenggelam," ucap Manager Pusdalops BPBD Binjai, Adri Senin (26/2/2024).

Pencarian pun sempat dilakukan oleh rekan korban.

Namun usaha itu gagal dan akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada keluarga korban.

"Sekitar pukul 03.00 WIB dinihari, kami berusaha mencari korban. Namun hingga subuh, belum juga ditemukan sehingga pencarian dihentikan beberapa saat," ucap Adri. 

Memasuki hari kedua, pencarian pun dilanjutkan. Dengan menggunakan dua unit perahu karet, tim terus menyusuri aliran sungai menuju ke arah hilir. 

Sementara tim lainnya berjalan menyusuri pinggiran sungai. Kerja keras tim pun akhirnya membuahkan hasil. 

Dihari kedua pencarian, tepatnya Senin (26/2/2024) sekitar pukul 11.00 WIB, korban berhasil ditemukan tidak jauh dari lokasi tenggelam. 

Namun sudah dalam keadaan meninggal dunia. 

"Korban ditemukan tidak jauh dari lokasi tenggelam. Saat kami ukur langsung dilokasi, hanya berjarak lima meter saja dari lokasi tenggelamnya korban," tutup Adri.

(cr23/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved