Dishub Simalungun Incar Angkot yang Naikkan Pelajar di Atas Kap Mobil

TRIBUN-MEDAN.com, RAYA - Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Simalungun, Sabar P Saragih mengaku akan mengambil tindakan razia besar-besaran dengan kendaraan roda empat atau lebih, terkhusus angkutan umum.

Inisiatif ini menyusul maraknya kecelakaan dan keinginan pemerintah untuk tertib berlalu lintas. 

Apalagi, khusus angkutan penumpang, Sabar mengatakan sering melihat banyak pelajar naik sesuka hati termasuk di atap minibus tersebut. 

"Dishub Simalungun akan melakukan razia dalam waktu dekat melihat fenomena banyak pelajar naik di atas kap angkot. Kita akan melakukan penindakan tegas. Tak hanya surat-surat administrasi, kita melihat juga kesalahan lain seperti kelayakan kendaraan," kata Sabar. 

Melihat kecelakaan angkot beberapa pekan terakhir, ujar Sabar, pihaknya akan memberikan ultimatum tegas kepada perusahaan angkot.

Apa yang dilakukan ini merupakan kekecewaan pemerintah melihat angkot ugal-ugalan, tak layak jalan dan bahkan dikemudikan sopir tembak. 

"Sanksi sesuai kesalahan mereka yaitu pencabutan operasional. Contoh sanksi berat sopir tak punya SIM, Surat-surat kendaraan nggak ada, dan menaikkan penumpang di atas," kata Sabar. 

Beberapa daerah dengan fenomena angkot menaikan penumpang di atas kap terjadi di Jalan Siantar - Raya, Jalan Parapat dan sepanjang jalan di Kecamatan Tanah Jawa. 

"Seperti Kecamatan Tanah Jawa. Nah itu payah itu. Bakal kita tegasi lagi," pungkasnya. 

Angkot Terbalik Berisi Pelajar

Sebelumnya, Jumat (23/2/2024), kecelakaan di Jalan Lintas Pematangsiantar - Raya kembali terulang. Sebuah angkot bernama Sinar Tani yang diduga ugal-ugalan saat membawa beberapa pelajar, terguling tepat di Jalan Umum Nagori Gurgur Sawah Satu, Kecamatan Panombean Panei, Kabupaten Simalungun. 

Sebanyak enam pelajar yang kebetulan berada di dalam angkot mengalami cedera langsung dilarikan ke Rumah Sakit yang ada di Kota Pematangsiantar. 

Menurut Kasat Lantas Polres Simalungun, Iptu Jonni FH Sinaga, insiden tersebut terjadi saat angkot berusaha mendahului kendaraan lain di depannya.

Identitas angkot adalah milik PT Sinar Tani BK 1868 TAJ yang saat itu sedang dalam perjalanan menuju Kota Pematangsiantar. 

Sementara itu, sopir angkot bernama Dicky Soise Sianturi (21) turut mengalami luka ringan. Namun hanya menjalani perawatan jalan.