Sumut Terkini

Dinkes Kota Siantar Mulai Antisipasi Temuan Kasus Demam Berdarah

Fogging kali ini difokuskan di Kelurahan Simarimbun, Kecamatan Siantar Simarimbun, Jumat (23/2/2024). 

Penulis: Alija Magribi | Editor: Ayu Prasandi
HO
Petugas Dinkes Kota Pematangsiantar menjalankan fogging di Kecamatan Siantar Simarimbun, Jumat (23/2/2024) 

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Dinas Kesehatan (Kota) Pematangsiantar melakukan fogging pascatemuan dua warga mengalami Demam Berdarah Dengue (DBD).

Fogging kali ini difokuskan di Kelurahan Simarimbun, Kecamatan Siantar Simarimbun, Jumat (23/2/2024). 

Lasmaria Siahaan, Administrator Kesehatan Ahli Muda Penanggung Jawab DBD Dinkes Kota Pematangsiantar mengatakan apabila warga mengalami demam tinggi silakan dibawa ke puskesmas atau layanan kesehatan terdekat. 

Lasmaria mencatat dua orang warga di Kecamatan Siantar Marimbun tersuspek DPD.

Dinas Kesehatan pun telah memeriksa pasien menggunakan sampel darah untuk memastikan penyebab penyakitnya. 

"Ada suspek 2 orang. Keduanya laki-laki berusia 4 tahun dan 34 tahun," kata Lestari, Sabtu (24/2/2024). 

Dalam antisipasi DBD ini, Dinas Kesehatan akan memperhatikan Angka Bebas Jentik (ABJ).

ABJ ini menjadi ukuran apakah sebuah rumah atau tempat-tempat umum sudah steril dari jentik. 

Ia pun mengimbau, dalam pencegahan penyakit DBD untuk penting selalu memperhatikan kebersihan lingkungan serta melakukan 3 M.

Selain itu, lasmaria juga tak membantah bahwa faktor iklim menjadi salah satu faktor penyebab penyebaran dan perkembangbiakan nyamuk. 

"Apalagi sekarang musim penghujan, jadi supaya memperhatikan lingkungan sekitar apabila ada wadah-wadah yang dapat menampung air hujan supaya diberantas, yang dapat mengakibatkan perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegepty," pungkasnya.

(alj/tribun-medan.com) 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved