Tribun Wiki

Daftar 5 Jenderal yang Kini Jadi Pangdam, Mulai dari Eks Ajudan Jokowi Hingga Mantan Paspampres

Tayang: Jumat, 23 Februari 2024 10:50 WIB

Editor: Array A Argus

lihat foto

Daftar 5 Jenderal yang Kini Jadi Pangdam, Mulai dari Eks Ajudan Jokowi Hingga Mantan Paspampres

TRIBUN MEDAN

5 jenderal TNI AD yang kini ditunjuk menjadi Panglima Kodam

Baca Selanjutnya:

4 Shio Paling Hoki Menurut Ramalan Shio Hari Ini 25 November 2025

TRIBUN-MEDAN.COM,- Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi terhadap 38 perwira tinggi (Pati) TNI.

Dari 38 Pati TNI itu, lima diantaranya dipercaya menjadi Panglima Kodam atau Pangdam.

Mereka yang ditunjuk sebagai Pangdam ini memiliki rekam jejak yang tidak main-main.

Beberapa diantaranya bahkan pernah bertugas sebagai ajudan Presiden RI Jokowidodo hingga Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres.

Berikut ini 5 jenderal Pati TNI yang dipercaya menjadi Pangdam.

1. Mayjen TNI Mohammad Fadjar

Mayjen TNI Mohammad Fadjar ditunjuk sebagai Panglima Kodam III/Siliwangi.

Mohammad Fadjar menggantikan Mayjen TNI Erwin Djatniko yang ditunjuk sebagai Irjenad.

Penunjukan Mohammad Fadjar sebagai Pangdam III/Siliwangi itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/216/II/2024.

Sebelum menjabat sebagai Panglima Kodam III/Siliwangi, Mohammad Fadjar yang dikenal sebagai adik dari Irjen Krishna Murti ini sempat menjabat sebagai Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Dirjen Pothan Kemhan).

Ia ditunjuk sebagai Dirjen Pothan Kemhan di masa kepemimpinan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Mohammad Fadjar merupakan pria kelahiran 25 Agustus 1971.

Mohammad Fadjar adalah seorang perwira tinggi TNI-AD memiliki pangkat Mayor Jenderal (Mayjen).

Fadjar lulus dari akademi militer pada 1993 dari kecabangan Infanteri (Kopassus).

Dalam karier militernya, Mohammad Fadjar pernah ditugaskan dalam operasi militer di Timor Timur.

Adik Irjen Krishna Murti tersebut pernah menjabat sebagai Komandan Korem 031/Wira Bima pada 29 November 2018-9 April 2020, dikutip dari Wikipedia.

Kemudian pada 9 April 2020-21 Januari 2022, Mohammad Fadjar menjabat sebagai Komandan Pusat Pendidikan Teritorial menggantikan pendahulunya, Brigjen TNI Toto Nurwanto.

Karier militer Mohammad Fadjar pun semakin cemerlang, sehingga pada 21 Januari 2022, dia mendapatkan amanah untuk menjabat sebagai Kepala Staff Divisi Infanteri 2/Kostrad.

Jabatannya sebagai Kepala Staff Divisi Infanteri 2/Kostrad berakhir pada 28 September 2022, dan ia digantikan oleh Brigjen TNI Primadi Saiful Sulun.

Pria berpangkat bintang dua tersebut juga tercatat pernah menduduki jabatan Komandan Grup1/Kopassus pada 2014.

Mohammad Fadjar juga tercatat pernah menjadi ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2015-2016.

Dikutip dari Tribun-Timur.com, setelah bertugas menjadi ajudan Jokowi, Mohammad Fadjar dipercaya menjadi Komandan Rindam IV/Diponegoro.

Kemudian, ia ditunjuk jadi Paban III/Siapsat Sopsad pada tahun 2017 sampai tahun 2018.

Pada tahun 2018, ia dapat penugasan baru memegang jabatan Komandan Korem 023/Kawal Samudera.

Kemudian, menjadi Komandan Korem 023/Kawal Samudera sampai tahu 2019.

Mohammad Fadjar pun selanjutnya menjadi Komandan Korem 031/Wira Bima dan ditugaskan menjadi Komandan Pusdikter Puster TNI AD.

Kemudian, ia menjabat sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan penjamin Mutu (LP3M) Unversitas Pertahanan Republik Indonesia.

Setelah dari sana, Mayjen Mohammad Fadjar diangkat menjadi Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Dirjen Pothan Kemhan), menggantikan Mayjen TNI Dadang Hendrayudha.

Dan sekarang di Tahun 2024, Mayjen TNI Mohammad Fadjar menduduki jabatan sebagai Panglima Kodam III/Siliwangi.

2. Mayjen TNI Deddy Suryadi

Mayjen TNI Deddy Suryadi ditunjuk sebagai Panglima Kodam IV/Diponegoro.

Di lingkungan Kodam IV/Diponegoro, Deddy bukan orang baru.

Sebab, ia pernah menjabat sebagai Kasdam IV/Diponegoro, sebelum akhirnya menjadi Danjen Kopassus.

Deddy yang merupakan mantan ajudan Jokowi di tahun 2017 itu kini kembali lagi ke Kodam IV/Diponegoro, dan menjadi orang nomor satu di sana.

Diketahui, Mayjen TNI Deddy Suryadi lahir di Bandung, Jawa Barat (Jabar), pada tanggal 14 September 1973.

Ia adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1996.

Nama lengkapnya adalah Deddy Suryadi, S.IP.

Karier Mayjen TNI Deddy Suryadi sudah malang melintang di dalam kemiliteran Tanah Air.

Berbagai jabatan strategis di institusi TNI AD sudah pernah diembannya.

Ia tercatat pernah menjabat sebagai Danyon 22 Grup 2/Sandi Yudha, Dandenma Kopassus, Dandim 0623/Cilegon (2014—2016), dan Dan Grup 2/Sandi Yudha (2016—2017).

Selain itu, Deddy Suryadi juga pernah menjadi Ajudan Presiden RI (2017—2019), Pamen Denma Mabesad (2019—2020), dan Kasrem 061/Surya Kencana (2020—2021).

Karier Mayjen Deddy makin cemerlang setelah didapuk menjabat sebagai Danrem 074/Warastratama pada tahun 2021.

Di tahun yang sama, ia ditunjuk menjadi Wadanjen Kopassus.

Setelah itu, ia dipercaya untuk menjabat sebagai Kasdam IV/Diponegoro pada 2022.

Pada 2023, Mayjen Deddy Suryadi diangkat menjadi Danjen Kopassus.

Kini, ia kembali lagi ke Kodam IV/Diponegoro dan menjadi Panglima.

3. Mayjen TNI Niko Fahrizal

Mayjen TNI Niko Fahrizal kini ditunjuk menjadi Panglima Kodam Iskandar Muda.

Niko Fahrizal menggantikan Mayjen Novi Helmy Prasetya, yang kini menjabat sebagai Aster Panglima TNI.

Penunjukan Niko Fahrizal ini berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/216/II/2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI tertanggal 21 Februari 2024.

Sebagaimana diketahui, Niko Fahrizal merupakan putra kelahiran Tanah Rencong.

Ia lahir di Banda Aceh pada 10 September 1968.

Kembalinya Mayjen TNI Niko Fahrizal menjadi kebanggaan bagi warga Aceh, karena ada putra daerah yang kini menjabat sebagai bintang dua di TNI AD.

Sebelum menjabat sebagai Panglima Kodam Iskandar Muda, Niko Fahrizal sempat mengemban amanah sebagai Komandan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat.

Ia ditunjuk menjadi Dansecapad sejak 18 Desember 2023.

Niko Fahrizal merupakan lulusan Akademi Militer (1991).

Dia berasal dari kecabangan Infanteri (Raider).

Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf Kodam V/Brawijaya.

Berikut riwayat jabatan Mayjen TNI Niko Fahrizal:

Danyonif Raider 200/Bhakti Negara.

Dandim 0406/Musirawas.

Irutum Itdam XVII/Cenderawasih.

Kainfolahtadam XVII/Cenderawasih.

Danrindam Iskandar Muda (2017—2019).

Wadansecapaad (2019—2020).

Pamen Denma Mabesad (2020—2021).

Irdam Iskandar Muda[3] (2021—2023).

Kasdam V/Brawijaya (2023—2024).

Dansecapaad (2024).

Pangdam Iskandar Muda (21 Februari 2024).

4. Mayjen TNI Bambang Trisnohadi

Mayjen TNI Bambang Trisnohadi ditunjuk sebagai Panglima Kodam IX/Udayana.

Bambang Trisnohadi menggantikan pendahulunya Mayjen Harfendi, yang sekarang ditunjuk sebagai Pa Sahli Tk III Bid Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI.

Penunjukan Bambang Trisnohadi ini sebagaimana Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/216/II/2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI tertanggal 21 Februari 2024.

Sebelum menjadi Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Bambang Trisnohadi sempat menjabat sebagai Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kemhan.

Jenderal bintang dua ini menduduki posisi tersebut sejak September 2022.

Sepanjang kariernya, Mayjen Bambang Trisnohadi juga pernah menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Keamanan Kemhan.

Bambang Trisnohadi lahir di Jakarta pada tanggal 26 Februari 1972.

Ia memiliki istri bernama Dian Setio Wulan.

Ayah Bambang juga merupakan purnawirawan Pati TNI AD bernama Mayjen TNI (Purn) Suhadi.

Bambang Trisnohadi adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1993.

Berbagai jabatan strategis di institusi TNI AD sudah pernah diembannya.

Ia tercatat pernah menjabat sebagai Pabandya Lat Ops Paspampres (2008—2009), Dandenwalpri Grup A Paspampres (2009—2010), dan Danyonif 315/Garuda (2010—2011).

Selain itu, Bambang juga sempat menduduki posisi sebagai Sespri Wakasad (2011—2012), Dan Grup A Paspampres (2012—2014), dan Asops Kasdam VI/Mulawarman (2014—2015).

Karier Bambang Trisnohadi makin cemerlang setelah ia didapuk menjadi Koorspri Kasad (2015—2017) dan Pamen Denma Mabesad (2017—2018).

Pada tahun 2018, jenderal asal Jakarta ini kemudian dipercaya untuk menjabat sebagai Danmentar Akmil.

Di tahun yang sama, ia kemudian diangkat menjadi Danrem 121/Alambhana Wanawai.

Dua tahun kemudian, Bambang dimutasi menjadi Kasdam XVII/Cenderawasih.

Pada 2021, ia kemudian ditunjuk untuk mengisi kursi jabatan sebagai Ir. Pusterad.

Bambang juga pernah menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Keamanan Kemhan pada tahun 2022.

Barulah setelah itu ia diangkat sebagai Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kemhan.

5. Mayjen TNI Candra Wijaya

Mayjen TNI Candra Wijaya resmi ditunjuk sebagai Panglima Kodam XIII/Merdeka.

Mayjen Candra Wijaya akan menggantikan Mayjen TNI Legowo Jatmiko, yang kini dimutasi menjadi Pa Sahli TK III Kasad Bidang Banusia

Kepala Penerangan Kodam XIII/Merdeka (Kapendam), Kolonel Kav Mujahidin membenarkan bahwa Mayjen Candra Wijaya akan menjadi atasannya di Kodam XIII/Merdeka.

"Iya benar informasi tersebut," ujar Kapendam, dikutip dari Tribun Manado, Kamis (22/2/2024).

Terkait kapan pelaksanaan acara serah terima jabatan, Kapendam mengaku belum mengetahui informasi tersebut.

"Oh, kalau itu kami belum tau kapan, pastinya akan kami informasikan kepada teman-teman media," kata Mujahidin.

Diketahui, penjunjukan Mayjen TNI Candra Wijaya ini berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/216/II/2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI tertanggal 21 Februari 2024.

Sebelum ditunjuk menjadi Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Candra Wijaya sempat menduduki jabatan Danpussenarhanud.

Mayjen TNI Candra Wijaya merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1991.

Ia lahir di Sidoarjo 8 Oktober 1969.

Candra Wijaya mengawali karier militernya dari kesatuan Artileri Pertahanan Udara.

Selama mengabdikan dirinya di militer, Candra beberapa kali menduduki posisi strategis, antara lain, Wadanyon Arhanudri 3 Kodam III/Siliwangi (2003), Danyon Arhanudse 10 Kodam Jaya (2009—2010).

Kemudian, Danmenarhanud 1/Faletehan (2012—2014), Asrendam I/Bukit Barisan (2014—2015), Paban II/Jemen Srenum TNI (2015—2018).

Selain itu, Candra juga pernah menduduki jabatan Kadispenad selama dua tahun periode 2018-2020, kemudian menjadi Kasdam IX/Udayana (2020—2021).

Karier Candra semakin merangkak naik dengan menjabat sebagai Gubernur Akademi Militer (2021), Asrena Kasad (2021—2022), selanjutnya menjadi Wadankodiklatad (2022—2023) dan Pa Sahli Tk. III Kasad Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba (2023—2024).

Lalu ia dimutasi sebagai Danpussenarhanud (2023-2024) hingga pada akhir 21 Februari 2024, dan kini diangkat menjadi Pangdam XIII/Merdeka.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan