Berita Viral

SOSOK Hadi Tjahjanto yang Dilantik Jadi Menko Polhukam Besok, Mahfud MD: Dia Orangnya Baik

Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto bakal dilantik menjadi Menko Polhukam besok, Rabu (21/2/2024). 

TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ART/BPN) Hadi Tjahjanto (tengah) didampingi Gubernur Sumut Edy Rahmayadi (kanan) dan Kepala BPN Sumut Askani memberikan keterangan seusai acara penyerahan sertifikat aset kepada kepala daerah di kantor Pemprov Sumut, Medan, Kamis (20/7/2023). Kunjungan Hadi Tjahjanto untuk menyerahkan sebanyak 1.117 sertifikasi tanah di Sumatra Utara, guna memberi kepastian hukum dan perlindungan terhadap aset. 

TRIBUN-MEDAN.com - Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto bakal dilantik menjadi Menko Polhukam besok, Rabu (21/2/2024). 

Hadi bakal mengisi jabatan yang ditinggal Mahfud MD setelah menyatakan mundur lantaran maju sebagai Cawapres mendampingi Ganjar Pranowo. 

Hadi sebelumnya menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Jabatan Menteri ATR/Kepala BPN bakal diisi oleh Ketua Umum Demokrat AHY.  

Informasi itu disampaikan oleh anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (20/2/2024).

“Jabatan (Hadi) yang lama ini diisi oleh AHY, kenapa AHY? Demokrat kan sekarang sudah bergabung dengan Pak Jokowi,” ujar Guspardi.

Menteri Agraria Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Hadi Tjahjanto (tengah) bersama Pj Gubernur Sumut Hassanudin (kiri) dan Wali Kota Medan Bobby Nasution (kanan) berbincang dengan warga saat pembagian sertifikat tanah di Jalan Bersama Gang Sahabat, Bantan, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, Senin (18/12). Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan akan memberikan sanksi berat kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang membantu praktik mafia tanah.
Menteri Agraria Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Hadi Tjahjanto (tengah) bersama Pj Gubernur Sumut Hassanudin (kiri) dan Wali Kota Medan Bobby Nasution (kanan) berbincang dengan warga saat pembagian sertifikat tanah di Jalan Bersama Gang Sahabat, Bantan, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, Senin (18/12). Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan akan memberikan sanksi berat kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang membantu praktik mafia tanah. (TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO)

Menurut dia, pergantian itu merupakan sesuatu yang lumrah karena Demokrat sudah menjadi koalisi pemerintah semenjak bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming pada Pilpres 2024.

“Jadi kronologi bergabungnya dengan Pak Prabowo dan dukung Gibran di mana tentu bagaimana pun itu kasatmata, semua orang tahu, kan enggak mungkin Presiden enggak mendukung anaknya,” sebut dia.

Ia menilai wajar Jokowi menunjuk AHY yang sudah mendukung pemenangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

“Nah, karena ini adalah bagian dari totalitas orangnya Pak Jokowi, wajar saja Pak Jokowi mengajak, menunjuk Ketua Umum Demokrat untuk bergabung dan diberi amanah sebagai salah seorang menteri,” tutur politikus PAN ini.

Dihubungi terpisah, Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan tak menampik kabar bahwa AHY bakal dilantik besok menjadi Menteri ATR/BPN.

“Amin, amin, amin. Kalau buat saya amin. Pokoknya amin, sesuatu yang baik itu di aminkan,” paparnya.

Meski begitu, ia meminta publik menunggu sampai hari H pelantikannya.

“Kita qobul saja, karena itu hak prerogatif Presiden. Kalau SK (surat keputusan) sudah keluar ya benar,” ucap Syarief.

“Ya kita sih aminkan sajalah, yang namanya fix itu kalau sudah dilantik. Kalau belum, ya kita tergantung Presiden,” imbuh dia.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved