Bulan Ramadan

Bagaimana Hukum Puasa saat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal? Begini Penjelasannya

Setelah sebulan penuh berpuasa pada bulan Ramadan, umat Islam akan merayakan hari raya Idul Fitri pada 1 Syawal.

Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Ayu Prasandi
HO
Ilustrasi Puasa Syawal 

Larangan untuk berpuasa pada Hari Raya Idul Fitri, yang jatuh pada tanggal 1 Syawal, telah dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Tirmidzi.

Hadis tersebut menegaskan bahwa Hari Raya Idul Fitri adalah waktu di mana umat Islam diperbolehkan untuk makan dan minum setelah sebulan berpuasa.

Hal ini menjadi landasan bagi larangan melakukan puasa pada tanggal 1 Syawal.

Larangan ini memiliki makna sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT, yang membolehkan umat Islam untuk menikmati makanan setelah menahan lapar dan haus selama sebulan penuh.

"Puasa kalian ditetapkan tatkala mayoritas kalian berpuasa, hari raya Idul Fitri ditetapkan tatkala mayoritas kalian berhari raya, dan Idul Adha ditetapkan tatkala mayoritas kalian beridul Adha." (HR Tirmidzi)

Sebagaimana disampaikan oleh Abi Ubaid Maula ibn Azhar yang dikutip oleh Imam al Bukhari, Rasulullah saw. melarang berpuasa pada hari raya sebagai hari kemenangan setelah berpuasa dan hari di mana umat Islam menikmati hewan sembelihan mereka.

Abi Ubaid Maula ibn Azhar sebagaimana yang telah dikutip oleh Imam al Bukhari: "Aku menyaksikan hari raya bersama Umar bin al Khattab, beliau berkata: ini adalah dua hari yang dilarang Rasulullah saw. untuk berpuasa, yakni hari berbukanya kalian dari puasa, dan hari lainnya kalian makan di dalamnya dari hewan sembelihan kalian,”

(cr31/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved