Viral Medsos

Gegara Terlambat Datang Upacara, Siswa SMP di Sumsel Dianiaya dan Diancam Parang oleh Gurunya

Kesokan harinya menurut Ay, saat dia sedang duduk-duduk bersama teman-temannya, sang guru mengacungkan parang ke arah AY.

Editor: Satia
iStock
Ilustrasi siswa SMP dianiaya guru 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Siswa di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan ngaku diancam parang oleh gurunya gegara terlambat datang upacara.

Bukan hanya diancam parang, bocah SMP ini juga dipukul oleh guru berinisial BS dengan menggunakan sapu.

Korban yang menerima kekerasan ini inisial AY (12), siswa kelas IX SMP Negeri 34 OKU gegara datang terlambat saat upacara bendera.

Baca juga: Polres Pelabuhan Belawan Perketat Pengawalan Pengitungan Suara di PPK Marelan

Didampingi kuasa hukumnya Yudi Saputra SH, siswa inisial AY bersama orang tuanya menjelaskan kronologi peristiwa penganiayaan yang dialaminya Senin (5/2/2024) lalu.

Saat itu AY datang terlambat mengikuti upacara bendera hari Senin.

Kemudian AY dikenakan sanksi disiplin membersihkan halaman.

Saat itu murid tersebut mau meminjam sapu guru namun tidak dipinjam sehingga terjadi tarik menarik sapu.

Guru yang emosi tersebut langsung memukul di bagian pantat sang murid.

Pasca pemukulan itu, Ay melakukan visum.

Baca juga: Ramalan Zodiak 21 Februari 2024, Taurus Bakal Hadapi Kebohongan, Cancer Bicaralah dengan Pasangan

Kesokan harinya menurut Ay, saat dia sedang duduk-duduk bersama teman-temannya, sang guru mengacungkan parang ke arah AY.

"Pak BS juga pada keesokan harinya mengacungkan parang kepada saya dari jarak jauh entah apa maksud Pak BS. " kata korban didampingi kuasa hukumnya, Senin (19/2/2024).

Sementara saat dikonfirmasi, Drs BS yang merupakan guru agama di SMP Negeri 34 OKU mengaku dirinya bukan memukul tapi hanya mendorong pakai sapu.

Saat dirinya memang sedang memegang sapu sedang membersihkan sampah yang berserakan di depan kelas ruangannya.

"Namun sapu itu bukan untuk dipukulkan ke siswa AY, saksinya yang melihat ibu kepala sekolah," kilah Drs BA.

Pendapat yang sama juga disampaikan Kepala SMP Negeri 34 OKU Maria Indriati MPd yang ditemui di ruang guru.

Baca juga: Polsek Medan Labuhan Tangkap Tersangka Pelaku Penganiayaan di Perumnas Griya Martubung

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved