Pileg 2024

Caleg di Banjarmasin Nyaris Tewas Ditikam, Pelaku Diduga Tak Terima Korban Raup Suara Banyak

Caleg dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diserang sebanyak tiga kali menggunakan pisau dan pelaku langsung melarikan diri.

Editor: Satia
TRIBUNNEWS
Ilustrasi Penikaman 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Calon Anggotas Legislatif DPRD di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan nyaris tewas ditikam, pada Minggu (18/2/2024) malam.

Kejadian penikaman ini terjadi saat korban berjalan menuju rumahnya di Kelurahan Teluk Dalam, Banjarmasin Tengah.

Korban yang bernama Muhammad Syafe’i mengalami luka di leher kiri, perut, dan tangan kanan.

Baca juga: SOSOK Gus Iqdam yang Menjadi Sorotan Usai Dikawal Sejumlah Prajurit TNI AD di Blitar, Ini Faktanya

Caleg dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diserang sebanyak tiga kali menggunakan pisau dan pelaku langsung melarikan diri.

Korban penusukan saat ini sedang menjalani operasi di RSUD Ulin Banjarmasin.

Muhammad Syafe’i, mantan Ketua RT di Jalan Tunas Baru, Kelurahan Teluk Dalam itu diduga ditusuk oleh warganya sendiri.

“Ada warga yang tak terima atas perolehan suara bapak di Pileg. Dia ini memang sudah punya dendam lama sama bapak,” kata istri korban, Nor Zakiah (49).

Kepada BPost ia menuturkan penusukan bermula saat suaminya beranjak ke warung hendak membeli kecap.

“Itu sekitar jam setengah 10 malam. Bapak ke warung dekat rumah juga di Jalan Tunas Baru itu. Rupanya saat itu ada yang mengintai, sudah berencana,” jelas Zakiah di ruang tunggu operasi lantai 5, RSUD Ulin Banjarmasin.

Baca juga: PENJELASAN Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi soal Video Viral Prajurit TNI Kawal Gus Iqdam

Tiba-tiba saja lanjutnya, ada pria yang menghampiri Syafe’i lalu menghunuskan senjata tajam ke arahnya. Suami Zakiah itu pun melawan, namun naas ia mendapat luka di tangan, leher, dan dada.

“Yang parah itu di leher sih sepenglihatan saya,” tuturnya.

“Kebetulan tak lama bapak keluar, anak saya juga pengen keluar rumah beli makan. Saat di jalan ia melihat bapak dengan kondisi bersimbah darah tertatih-tatih berjalan menuju rumah.”

Melihat hal itu, Zakiah pun segera dipanggil oleh anaknya. Sesaat kemudian, Syafe’i dilarikan ke RSUD Suaka Insan Banjarmasin, lalu dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin.

“Dari tadi malam itu bapak sadar aja. Sampai beliau di bawa ke ruang operasi pas azan dzuhur tadi. Sampai ini masih di operasi,” tukasnya.

Baca juga: BUNTUT Kasus Bully SMA Binus, Anak Vincent Rompies dan Geng Tai Dikabarkan Sudah Di-Do Sekolah

Zakiah berharap pelaku segera tertangkap.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved