Berita Viral

Beda Pilihan Capres, Wanita di Bekasi Dicoret dari KK oleh Ayah: Minta Makan Siang Saja Sama Prabowo

M mengaku pendukung Prabowo-Gibran, sementara ayahnya berinisial Y (70) pendukung Ganjar-Mahfud MD.

Instagram
Beda Pilihan Capres, Wanita di Bekasi Dicoret dari KK oleh Ayah: Minta Makan Siang Saja Sama Prabowo 

TRIBUN-MEDAN.com - Beda pilihan capres, wanita di Bekasi dicoret dari KK oleh ayahnya.

Tak terima putrinya mendukung capres lain sang ayah pun berujar agar putrinya minta makan siang ke capres pilihannya, Prabowo.

Kisah M, wanita asal Bekasi, Jawa Barat mengaku dicoret dari Kartu Keluarga (KK) karena beda pilihan calon presiden (capres) 2024) dengan orangtuanya.

Debat capres kelima tampak adem tidak ada drama saling serang. Semua berjalan dengan tempo yang datar tanpa ada saling menyakiti. 
3 Capres di Pilpres 2024  (HO)

M mengaku pendukung Prabowo-Gibran, sementara ayahnya berinisial Y (70) pendukung Ganjar-Mahfud MD.

"Pas saya menyatakan dukung Prabowo bulan Desember, langsung itu saya dibilang 'dicoret dari KK' karena bokap pendukung Ganjar garis keras. Dia enggak terima anaknya dukung Prabowo," ungkap M dilansir dari Kompas.com.

Saat itu pihak keluarga yang mengetahui perselisihan ayah dan putrinya berusaha mendamaikan keduanya.

Baca juga: VIRAL Curhat Pilu Suami Istrinya Minta Hubungan Badan dengan Mantan Sebagai Permintaan Terakhir

Namun, hingga usai pencoblosan, Y masih tidak mau berdamai dengan M.

Meski telah mengubungi sang ayah, M masih belum mendapat respon.

"Aku berharap bokap mendukung keputusanku bahwa yang kudukung adalah paslon berbeda dari dia. Jangan karena politik kami jadi terpisah," ujar M.

M tak menyangka jika sikap sang ayah begitu keras hanya karena beda pilihan Calon Presiden.

Menurutnya, sang ayah kecewa karena dirinya beda pilihan.

Prabowo Singgung Sosok yang Sebut Makan Siang untuk Anak Tak Penting: Gak Waras!
Prabowo Singgung Sosok yang Sebut Makan Siang untuk Anak Tak Penting: Gak Waras! (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

"Dia bilang, 'kamu kalau dukung Prabowo, minta makan siang saja sama Prabowo. Kamu bukan anak saya lagi'. Digituin," tutur M yang sudah tidak tinggal bersama dengan sang ayah.

Kini, M berharap jika sang ayah bisa menarik ucapannya.

Sebab ia ingin kerukunan keluarga tidak terganggu karena perbedaan pandangan.

"Jangan karena politik kami jadi terpecah," kata M lagi.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved