Tribun Wiki

Sosok Margarito Kamis, Dosen yang Juga Pakar Hukum Tata Negara

Margarito Kamis dikenal sebagai Pakar Hukum Tata Negara. Ia juga merupakan seorang dosen dan pengajar

Editor: Array A Argus
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Pakar Hukum Ini Yakin Setya Novanto Bakal Lolos Lagi dari Jerat Hukum KPK TRIBUNNEWS/HERUDIN Ahli hukum tata negara, Margarito Kamis keluar dari gedung KPK Jakarta usai menjalani pemeriksaan, Senin (27/11/2017). Margarito Kamis diperiksa sebagai saksi meringankan untuk tersangka Setya Novanto terkait kasus korupsi KTP elektronik. 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Sosok Margarito Kamis dikenal sebagai Pakar Hukum Tata Negara.

Margarito Kamis sempat menjadi perhatian, saat dirinya dimintai tanggapan soal pencalonan Gibran Rakabuming Raka.

Ketika berdialog dalam acara yang dipandu Karni Ilyas, Margarito Kamis dengan tegas mengatakan, bahwa suka atau tidak suka, pencalonan Gibran sah secara hukum.

Sebab, kata Margarito, ada putusan dan undang-undang yang mengatur hal tersebut.

Baca juga: Profil Teguh Prakosa, Sosok yang Digadang Gantikan Gibran Sebagai Wali Kota Solo

Bukan kali ini saja Margarito Kamis mencuri perhatian.

Ia yang pernah tercatat sebagai Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara tahun 2006 itu juga sering dimintai pendapatnya di depan persidangan.

Margarito Kamis pernah memberikan keterangan dan pandangannya menyangkut kasus Setya Novanto.

Ia kala itu hadir sebagai saksi yang meringankan bagi mantan Ketua DPR RI tersebut.

Baca juga: Sosok Pak Sadi, Pemilik Soto Ambengan yang Baru Saja Meninggal Dunia

Sosok Margarito Kamis

Dikutip dari laman Wikipedia, Margarito Kamis lahir di Gambesi, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara pada April 1965

Ia meraih gelar sarjana pada Fakultas Hukum Universitas Khairun Ternate di bawah bimbingan Alm Prof Baharuddin Lopa, S.H. dengan konsentrasi Ilmu Hukum Pidana.

Lalu, ia melanjutkan pendidikannya di pascasarjana Universitas Hasanuddin dengan konsentrasi Hukum Agraria, Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Sosok Salmafina Khairunnisa, Anak Sunan Kalijaga Lulus Sekolah Alkitab, Doa sang Ayah Curi Perhatian

Gelar Doktor ia dapatkan dari Universitas Indonesia di bawah bimbingan Prof Ismail Suny, Prof Jimly Asshiddiqie, dan Alm Prof Adnan Buyung Nasution, dan merupakan putra Ternate pertama yang menyandang gelar tersebut.

Selain menjabat Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara tahun 2006, ia juga pernah ikut serta dalam mempersiapkan Panitia Seleksi Komisioner KPK di Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara, dan menjadi anggota Tim Seleksi Hakim Mahkamah Konstitusi di Dewan Pertimbangan Presiden pada tahun 2007 dan 2008.

Kini ia sibuk sebagai seorang Pakar Tata Negara Indonesia, dan ia juga terdaftar sebagai salah satu staf pengajar di almamaternya Fakultas Hukum Universitas Khairun Ternate.

Baca juga: Sosok KH Miftachul Akhyar yang Doakan Prabowo Subianto Sehari Sebelum Pencoblosan

Bahkan, disela waktunya, ia kerap hadir sebagai narasumber dalam berbagai kegiatan, termasuk sebagai pihak yang membantu penanganan sengketa pilkada dan perumusan undang-undang.

Punya Dua Orang Anak

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved