Tribun Wiki
Sesar Meratus, Penyebab Gempa di Kalimantan Selatan, Bisa Timbulkan Guncangan Hingga 7 Magnitudo
Gempa bumi yang terjadi di Kalimantan Selatan sejak Selasa (13/2/2024) kemarin dipicu karena adanya Sesae Meratus
TRIBUN-MEDAN.COM,- Bencana gempa bumi yang terjadi di Kalimantan Selatan dipicu karena Sesar Meratus.
Sesar Meratus adalah sesar aktif yang berada di bagian selatan Pulau Kalimantan.
Dilansir dari laman Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Sesar Meratus diperkirakan terbentuk pada zaman pra tersier.
Namun kemudian, sesar ini mengalami reaktivasi sehingga kini tergolong sesar aktif.
Baca juga: Hal yang Perlu Dilakukan saat Gempa Bumi Terjadi dan Kenali Tiap Skalanya
Sesar aktif ini berarah relatif utara timur laut hingga selatan barat daya dengan panjang mencapai 105 km.
Dalam Peta Sumber dan Bahaya Gempa Bumi Nasional yang disusun Pusat Studi Gempa Bumi Nasional (Pusgen) tahun 2017 disebutkan, bahwa Sesar Meratus berpotensi memicu gempa bumi hingga M 7.
Adapun gempa bumi yang terjadi di Kalimantan Selatan sejak Selasa (13/2/2024) hingga Rabu (14/2/2024) kemarin itu tercatat berkekuatan 4,7 magnitudo.
Gempa dirasakan di Banjarmasin dan Kota Marabahan di Kalimantan Selatan, juga di Pulang Pisau dan Palangka Raya di Kalimantan Tengah.
Baca juga: Gempa Bumi Berkekuatan 7 SR Mengguncang Jepang, Sejumlah Daerah Dapat Peringatan Tsunami
Dilansir dari laman Antara, pusat gempa Kalsel berada di kedalaman 10 km dan berada di 19 km timur laut Kabupaten Banjar.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas patahan Meratus," ungkap BMKG melalui keterangan tertulis di Rantau, Kabupaten Tapin.
Kejadian gempa bumi juga diketahui mengakibatkan kerusakan bangunan di Desa Sungkai Baru, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar.
Baca juga: Gempa Bumi Afghanistan: 2.053 Orang Tewas, 9.240 Lainnya Terluka, Pemerintahan Taliban Butuh Bantuan
Menurut laporan yang ada, bahwa gempa bumi ini berada pada skala II-III MMI atau setara getaran gempa saat siang yang bisa dirasakan sebagian orang di dalam rumah.
Gempa juga membuat benda tergantung bergoyang, atau bisa juga dirasakan nyata di dalam rumah seakan ada truk melintas.
Tiga Sesar Aktif di Pulau Kalimantan
Meski jarang diguncang gempa, Pulau Kalimantan memiliki tiga zona sesar utama yang telah teridentifikasi.
Selain Sesar Meratus, terdapat dua sesar lainnya yaitu Sesar Tarakan dan Sesar Mangkalihat.
Baca juga: Gempa Bumi Terkini Mengguncang Donggala Sulawesi Tengah Magnitudo 6,3 SR, Ini Imbauan BMKG
| Profil dan Harta Kekayaan Gde Sumarjaya Linggih, Ketua DPD Golkar Bali |
|
|---|
| Kumpulan Ucapan Hari Raya Galungan dan Kuningan 2025 dalam Bahasa Bali |
|
|---|
| Profil Yasika Aulia Ramadhani, Anak Anggota DPRD Usia 20 Tahun Pemilik 41 Dapur MBG di Sulsel |
|
|---|
| Profil dan Harta Kekayaan Rospita Vici Paulyn, Ketua Sidang KIP yang Cecar UGM Soal Ijazah Jokowi |
|
|---|
| Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Galungan 2025 Disertai Doa Penuh Makna |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ilustrasi-Jepang-diguncang-gempa-bumi.jpg)