Sumut Memilih
Petugas KPPS di Medan Marelan Kompak Kenakan Pakaian Adat Nusantara
Sejumlah petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dan para relawan dengan apik mendekorasi TPS layaknya pesta pernikahan.
Petugas KPPS di Medan Marelan Kompak Kenakan Pakaian Adat Nusantara
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Berbeda dengan tempat pemungutan suara (TPS) pada umumnya, TPS 088 Lingkungan 17, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan mengusung tema unik pada pesta demokrasi tahun 2024.
Berdasarkan pantauan Tribun Medan di lokasi, sejumlah petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dan para relawan dengan apik mendekorasi TPS layaknya pesta pernikahan.
Ketika masuk ke lokasi TPS, masyarakat langsung disambut dengan papan bunga khas pernikahan dengan tulisan "Selamat dan Sukses Pesta Demokrasi Nusantara".
Kemudian di pintu masuk dan pintu keluar TPS dihiasi dengan balon berwana merah dan putih serta tampak pada atap tenda yang didekorasi dengan kain yang menjuntai bak tenda hajatan.
Tidak sampai disitu, para petugas KPPS juga terlihat kompak menggunakan pakaian adat Nusantara mulai dari adat Aceh, Minang, Jawa, Batak, Bali hingga Melayu.
Ketua TPS 088 Lingkungan 17, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan Kota Medan, Muhammad Hassan mengatakan bahwa konsep dekorasi Nusantara tersebut sudah dirancang selama kurang lebih dua bulan.
"Kurang lebih dua bulan konsep ini sudah dirancang dan tentunya didukung oleh masyarakat khususnya para relawan TPS yang ada dilingkungan 17," ujarnya kepada Tribun Medan, Rabu (14/2/2024).
Dikatakan Hassan, dekorasi yang tergolong unik ini dilakukan guna menarik perhatian masyarakat Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan agar berkunjung ke TPS 088 dan melakukan pencoblosan.
"Dekorasi unik yang kita lakukan ini untuk meningkatkan animo masyarakat untuk semangat datang ke TPS dan memilih atau mencoblos di pesta demokrasi 2024," ucapnya.
Dana dekorasi mewah ini, lanjut Hassan, bukan hanya berasal dari dana operasional saja, melainkan juga berasal dari setengah honor para petugas KPPS.
"Tentu dekorasi ini memakan biaya yang tidak sedikit, jadi kami para petugas KPPS sepakat untuk menyumbangkan setengah honor kami untuk dekorasi ini," paparnya.
Menurut Hassan, cara untuk menarik perhatian masyarakat dengan dekorasi unik seperti ini cukup ampuh untuk mengurangi angka golput di daerahnya.
Hingga pukul 12.00 WIB, persiapan pengutan suara sudah mencapai 70 persen lebih dari total daftar pemilih tetap (DPT) di Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan yang tercatat sebanyak 280.
"Antusiasme masyarakat dari pukul 07.00 sampai saat ini luar biasa, bisa dibilang kami tidak ada nyantainya selalu ramai, bahkan kami hanya menerima pemilih dengan KTP lima orang saja, sangking banyaknya animo," katanya.
Dia berharap, konsep yang saat ini diterapkan oleh TPS 088 Lingkungan 17, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan dapat menjadi contoh untuk Kelurahan lainnya dalam hal menarik minat masyarakat untuk memilih.
"Kita harapkan TPS kita ini bisa menjadi contoh bagi Kelurahan lainnya pada pesta demokrasi selanjutnya," pungkasnya.
(cr10/Tribun-Medan.com)
| Bawaslu Deli Serdang Mempersiapkan Diri Hadapi Gugatan Paslon 03 di MK |
|
|---|
| Golkar Surati DPRD Sumut Minta Pelantikan Erni Aryani jadi Ketua DPRD Diproses |
|
|---|
| Ketua Demokrat Sumut Yakin Wali Kota Medan dan Gubernur Terpilih Peduli Pedagang |
|
|---|
| KPU Sumut Sebut Cuaca Buruk Jadi Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 |
|
|---|
| KPU Sumut Sukseskan Pemilu, Bertaruh Nyawa Lintasi Hutan Liar Habitat Harimau |
|
|---|