Pilpres 2024

USAI Bansos Kini Jokowi Teken Kenaikan Tukin Bawaslu 2 Hari Jelang Coblos, Alissa: Kenapa Sekarang?

Setelah pembangian bansos menjadi kontroversi, Presiden Jokowi kembali menjadi sorotan lantaran menandatangani tunjangan kinerja bagi Bawaslu. 

HO
USAI Bansos Kini Jokowi Teken Kenaikan Tukin Bawaslu 2 Hari Jelang Coblos, Alissa: Kenapa Sekarang? 

Bahkan, penyaluran dan data penerima bansos pangan ini turut menjadi bahan sentilan pasangan capres 01 dan capres 03 saat debat terakhir Pilpres Minggu lalu.

Terbaru kritik datang dari sejumlah mantan pimpinan KPK yang disampaikan pada Senin (5/2/2024).

Mantan Wakil Ketua KPK periode 2015-2019 Laode M Syarif mengatakan, bansos yang dibagikan ke sembarang orang lewat ditengarai memuat konflik kepentingan.

Seharusnya, bansos disalurkan kepada penerima yang telah ditentukan nama dan alamatnya.

"Kayak begitu enggak boleh dan itu ditengarai ada benturan kepentingan atau konflik kepentingan conflict of interest," ujar Laode di Gedung KPK lama, dikutip dari Kompas.com, Senin (5/2/2024).

Laode menekankan, penyaluran bansos harus dilakukan secara hati-hati. Terlebih pada 2024 ini anggaran bansos lebih tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Diketahui video lama Presiden Jokowi yang bagi-bagi bansos di depan istana kembali viral jelang Pemilu.

Penyaluran bansos dilakukan pada April 2023 dengan sasaran para pengemudi ojek online.

Selain itu, program bansos tahun ini juga disorot karena dana yang digelontorkan sangat fantastis.

Para mantan pimpinan KPK khawatir penyaluran bansos memuat konflik kepentingan.

Selain Laode, ada 14 mantan pimpinan KPK yang juga ikut hadir di Gedung KPK lama.

Mereka mengingatkan Presiden Jokowi agar kembali berpegang teguh pada standar moral dan etika.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved